Berjalannya Waktu

Semilir angin berhembus riuh 

Menyapa daun yang tengah bergemuruh 

Dengan ranting ranting yang berpaluh 

Dengan akar kuat menjungjung rapuh 

Oh aku 

Yang berjalan di dalam waktu 

Yang menyusuri sudut lara ku 

Yang menjadi "terbiasa" berjalannya waktu

Oh lara hatiku 

Yang menjadi tabu oleh sebuah candu 

Yang menjadi "terbiasa" berjalannya waktu

Duhai teman sayangku 

Percaya padaku akan hal itu

Bahwa aku tidak apa apa perihal itu 

Aku sudah menerima tentang kala itu

Aku sudah terbiasa dengan adanya rindu 

Duhai sayangku 

Tuhan Sang Maha Tau 

Maha Pelipur lara hatimu

Maha pemberi kasih padamu 

Yang harus kau tau

Aku tidak ingin melihat sakit hatimu

Hanya perilah sayang padaku, temanku 

Aku tidak ingin lihat tangismu 

Hanya perihal sayang padaku, temanku

Yang harus kau tau 

Sudah tidak ada perihal rasa itu 

Karena keyakinsnku bertaut 

Bahwa keikhlasan akan memberi obat hatimu  

Untuku kalian yang tengah "bahagia" itu 

Semoga bahagia selalu 

Semoga Allah memberi yang terbaik untukmu

Dan ingat semua sudah berjalannya waktu

Malang, 29 Januari 2019 

Salam Anak Gadis