Perutku pun begah. Aku ambil si kecil roll on tolak angin untuk mengoles di perut. Aku pun juga meminum tolak angin cair dan meminumnya. Alhamdulillah aku bisa kentut dan perut nyaman kembali. Aku pun ke masjid lantas kembali ke stand bersama teman teman.Â
Selepas sampai pondok aku langsung bergegas mandi dan makan . Malam hari selepas maghrib dan isya kegiatanku adalah mengaji diniyah bersama ustadzah.Â
Mengaji malam ini membahas tentang taisirul Kholaq. Yakni kitab yang membahas tentang adab atau akhlaq. Di jelaskan ada beberapa bab yakni adab seorang gutu, murid. Dan bab bab yang lain .Â
Mengaji malam adalah rutinan setiap hari kecuali malam jumat .
Rotasi kegiatanku swtiap hari seperti itu guys. Aku terus mengulang ngulang kegiatan rutin tersebut. Dapatkah kalian bayangkan bagaimana capeknya ? Bagaimana aku harus menjaga keswhatan ? Maka dari itu aku selalu mengandalkan tolak angin kapan pun dimanapun entah yang roll on ataupun yang cair. Obat herbail ini memang sangat membantu untuk menguatkan hari hari ku.Â
Bagaimana dengan pengalaman kalian bersama tolak anhin ? Pasti sangat seru. Hay kalian orang ointar pasti minum tolak angin . Bagikan keseruan kalian melalui event kompasiana ini . Okee sekian penhalaman aku bersama si kecil roll on dan si cinta tolak angin cair. Minum tolak angin agar tidak ditolak cintamu. Dadaa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H