Mohon tunggu...
Nur Alami
Nur Alami Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa universias syiah kuala

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Temu Akbar Penerima Beasiswa Baznas 2021

21 Desember 2021   11:05 Diperbarui: 21 Desember 2021   11:07 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temu akbar penerima beasiswa cendekia baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengadakan kegiatan temu akbar bagi seluruh penerima beasiswa Cendekia Baznas pada hari sabtu tanggal 18 Desember 2021 pukul 08.00-10.00 WIB. 

Mengingat serta menimbang kondisi serta situasi di dalam pandemic COVID-19  dan penerima Beasiswa Cendekia Baznas yang ada di seluruh Indonesia, untuk memudahkan kegiatan tersebut maka kegiatan temu akbar ini dilaksanakan secara virtual melalui media online berupa aplikasi zoom. 

Acara ini merupakan bagian dari penyambutan 1.129 peserta beasiswa penerimaan 2021, sekaligus gathering dengan 479 peserta beasiswa tahun penerimaan 2020. Total penerima beasiswa aktif saat ini 1.608 mahasiswa di 98 kampus di Indonesia. 

Kegiatan ini berlangsung dengan sangat hikmat serta berjalan dengan lancar, kegiatan ini mempunyai narasumber dari berbagai latar belakang diantaranya Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwah, MA hingga Mohamad Al Arief sebagai Profesional Indonesia, Lembaga Keuangan Internasional (Washington DC, Amerika Serikat).

Dalam kegiatan temu akbar ini banyak informasi yang didapatkan diantaranya tentang jumlah penerima beasiswa baznas, tahapan seleksi beasiswa cendekia baznas hingga program program yang disediakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang disampaikan oleh Kepala Lembaga Beasiswa BAZNAS yakni ibu Sri Nurhidayah. 

Selain itu kegiatan ini juga menampilkan informasi tentang harapan untuk BAZNAS di tahun 2045 yag disampaikan oleh narasumber kegiatan yaitu bapak Mohamad Al Arief sebagai Profesional Indonesia, Lembaga Keuangan Internasional (Washington DC, Amerika Serikat),

materi yang disampaikan memuat harapan kepada generasi generasi penerus bangsa di masa depan untuk memiliki kompetensi serta meningkatkan sumber daya manusia untuk menuju negara yang lebih unggul ‘’Menuju ke Indonesia 2025, generasi muda perlu memiliki kompetensi, bisa berkomunikasi dengan orang lain, memiliki perencanaan dan tujuan hidup, mencari dan melatih passion sejak sekarang, membangun daya juang, menjaga akhlak, berintegritas, memikirkan kebermanfaatan untuk orang lain, serta menjadi yang terbaik di bidang masing-masing," kata Arief

Penulis : Nur Alami (Mahasiswi Universitas Syiah Kuala)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun