Seperti: Gamelan, Wayang, Gong, krtipung dan masih banyak lagi. Ngesti Budoyo ini juga bisa diikuti oleh kalangan tamu tp kebanyakan tamu itu cuman melihat saja "kata pemandu"
4)Klenteng
Klenteng adalah tempat beribadahnya orang konghuchu, di klenteng ini bukanya setiap hari namun ada jam tertentu, kalau pagi jam 07:30-10:00 WIB, kalau sore itu jam 14:30-16:00 WIB, kalau malam jam 19:30-21:30 WIB, kalua untuk hari-hari besar itu jadwalnya menyesuaikan dengan kepadatan pengunjung. Kalua masuk selain untuk beribadah itu tidak boleh karena alteri itu hanya untuk beribadah.
5)Ci Amsi
Ciamsi adalah sebuah trandisi rakyat tionghoa, sebuah kegiatan yang di fokuskan untuk menjawab keresahan akan masa depan bagi siapapun yang melakukan kegiatan ciamsi ini, ciamsi di disimbolkan dengan nomor nomor di sebilah bambu siapapun yang akan melakukan ciamsi ini akan berdo'a dan kemudian mengocok stik stik bambu tersebut hingga keluar 1 stik yang bernomor, setelah itu akan di bacakan/diartikan setiap nomornya makna makna, setiap nomor ciamsi menggunakan frasa kuno.
Didepan ciamsi dan klenteng juga terdapat banyak sekali burung dara. Yang mana para peziaroh juga bisa memberikan makanan yang di beli dari toko-toko di daerah tersebut.
6)Makam Eyang Raden Mas Iman Soedjono
Tempat makam Eyang itu semacam pendopo lawas yang mana di dalamnya ada banyak jam dinding yang terbuat dari kayu jati. Di sebelah pendopo tersebut ada sebuah pohon yang umurnya itu udah ratusan tahun Nama pohon itu adalah "Dewan Daru" yang mana katanya kalua kejatuhan daunnya itu akan mendapatkan keuntungan, tetapi itu menurut keyakinan masing-masing. Di dalam makam itu ada sebuah larangan yaitu: larangan mengambil gambar,orang yanag sedang haid dilarang masuk kedalam makam dan berpakaian pendek. Disebelahnya lagi ada tempat air miru yang katanya kalua minum itu supaya mendapatkan barokah dari eyang tersebut.
Kegiatan
Di gunung kawi ini terdapat sebuah kegiatan ketika hari tertentu itu ada "Seni Tari,pentas seni". Kalau di tiap tahun itu biasanya menampilkan even seperti "Banjari, Karawitan, Seni Tari". Dan kegiatan ini biasa di hadiri oleh siapapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H