Mohon tunggu...
Nur Akhmad Basitul Huda
Nur Akhmad Basitul Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gunung Kawi, Dari Situs Religi hingga Objek Wisata

6 November 2024   21:09 Diperbarui: 6 November 2024   21:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti: Gamelan, Wayang, Gong, krtipung dan masih banyak lagi. Ngesti Budoyo ini juga bisa diikuti oleh kalangan tamu tp kebanyakan tamu itu cuman melihat saja "kata pemandu"

4)Klenteng

Klenteng adalah tempat beribadahnya orang konghuchu, di klenteng ini bukanya setiap hari namun ada jam tertentu, kalau pagi jam 07:30-10:00 WIB, kalau sore itu jam 14:30-16:00 WIB, kalau malam jam 19:30-21:30 WIB, kalua untuk hari-hari besar itu jadwalnya menyesuaikan dengan kepadatan pengunjung. Kalua masuk selain untuk beribadah itu tidak boleh karena alteri itu hanya untuk beribadah.

5)Ci Amsi

Ciamsi adalah sebuah trandisi rakyat tionghoa, sebuah kegiatan yang di fokuskan untuk menjawab keresahan akan masa depan bagi siapapun yang melakukan kegiatan ciamsi ini, ciamsi di disimbolkan dengan nomor nomor di sebilah bambu siapapun yang akan melakukan ciamsi ini akan berdo'a dan kemudian mengocok stik stik bambu tersebut hingga keluar 1 stik yang bernomor, setelah itu akan di bacakan/diartikan setiap nomornya makna makna, setiap nomor ciamsi menggunakan frasa kuno.

Didepan ciamsi dan klenteng juga terdapat banyak sekali burung dara. Yang mana para peziaroh juga bisa memberikan makanan yang di beli dari toko-toko di daerah tersebut.

6)Makam Eyang Raden Mas Iman Soedjono

Tempat makam Eyang itu semacam pendopo lawas yang mana di dalamnya ada banyak jam dinding yang terbuat dari kayu jati. Di sebelah pendopo tersebut ada sebuah pohon yang umurnya itu udah ratusan tahun Nama pohon itu adalah "Dewan Daru" yang mana katanya kalua kejatuhan daunnya itu akan mendapatkan keuntungan, tetapi itu menurut keyakinan masing-masing. Di dalam makam itu ada sebuah larangan yaitu: larangan mengambil gambar,orang yanag sedang haid dilarang masuk kedalam makam dan berpakaian pendek. Disebelahnya lagi ada tempat air miru yang katanya kalua minum itu supaya mendapatkan barokah dari eyang tersebut.

Kegiatan

Di gunung kawi ini terdapat sebuah kegiatan ketika hari tertentu itu ada "Seni Tari,pentas seni". Kalau di tiap tahun itu biasanya menampilkan even seperti "Banjari, Karawitan, Seni Tari". Dan kegiatan ini biasa di hadiri oleh siapapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun