Tujuan Utama melaksanakan aksi nyata ini adalah sebagai berikut :
- Membangun kesadaran siswa atas pentingnya membaca untuk mendukung pembelajaran yang efektif
- Menumbuhkan kemampuan berprikir kritis siswa
- Menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa
- Menjadikan kegiatan literasi sebagai budaya positif di sekolah
- Melatih kemandirian siswa dalam memecahkan masalah
- Menumbuhkan budi pekerti dan kepribadian yang baik kepada siswa
B. Feeling (Perasaan)
Perasaan saya Ketika melakukan aksinyata Program yang berdampak pada murid dengan topik gerakan literasi sekolah Tulis dan Baca (TBC), penulis merasa tertantang dan ada pula rasa khawatir program tidak berjalan sesuai apa yang direncanakan. Sumber daya sekolah sangat mendukung ketersediaan bahan baca untuk peserta didik. Selain itu, lingkungan di sekitar sekolah dan siswa mendukung proses pembelajaran literasi yang natinya dapat membangun fondasi Pendidikan peserta didik.
Program yang dijalankan kurang lebih selama 4 minggu ini telah memasuki langkah awal dan sudah siap diterapkan pada tahun ajaran baru yang akan datang. Melalui dukungan kepala sekolah, rekan sejawat, dan siswa semangat dalam diri saya semakin meningkat untuk mensukseskan program ini.
C. Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran yang saya dapat dari program literasi yaitu saya semakin sadar bahwa membaca memiliki peran penting dalam proses pembelajaran siswa dalam hal meningkatkan percaya diri, memiliki wawasan luas, dan siswa memiliki sikap dan karakter baik. Selain itu, kemampuan saya berkoordinasi dengan Kepala sekolah rekan guru dan stake holder terkait mulai meningkat sehingga ada rasa percaya diri untuk mengaktualisasi apa yang menjadi program bagi murid. Setiap program yang dilaksanakan menggunakan alur BAGJA dan melaksankan MELR (Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting) serta menerapkan Manajemen Resiko dalam setiap program yang akan dilaksankan.
D. Future (Penerapan ke depan)
Beberapa rencana kegiatan yang akan diterapkan kedepan agar program yang dilaksanakan dapat diterapkan di kegitan yang lain ataupun sebagai tambahan pengalaman bagi penulis yakni :
- Membaca buku fiksi dan nonfiksi 5 menit sebelum pembelajaran
- Menulis puisi bersama tokoh sastrawan setempat yang diikuti oleh peserta didik kelas X.
- Kegiatan yang dilakukan akan semakin optimal jika menggunakan rentang waktu minimal satu tahun ajaran agar peserta didik mampu menghasilkan produk tulisan dari hasil membaca.
- Kegiatan ini akan berjalan berkelanjutan dengan menerapkan Monitoring dan Evaluasi yang beriringan karena sumber belajar lingkungan siswa sangatlah mendukung proses pembelajaran siswa.