Mohon tunggu...
Nur Akhlami Faozan
Nur Akhlami Faozan Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Salah satu hobi dan kegemaran saya adalah menulis. Sebagai guru bahasa Indonesia tentu saya harus memberikan aksi nyata kegatan menulis yang dapat dilihat oleh kepada murid, rekan, dan atasan. Saat ini saya sedang melaksanakan program literasi di sekolah bersama murid-murid saya, yang kami beri nama "GERAKAN TBC (Tulis dan Baca)". Dengan program ini saya berharap dapat menumbuhkembangkan literasi murid agar menambah wawasan dan pengetahuan mereka.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 3.3.a.9 Koneksi Antar Materi - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

15 Juni 2022   14:07 Diperbarui: 15 Juni 2022   14:12 10251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Pengukuran resiko

c. Melakukan strategi dalam pengendalian resiko

d. Melakukan evaluasi terus menerus dan berkelanjutan

  • MELR Monitoring , Evaluation, Learning dan Reporting
    * Monitoring
    monitoring adalah proses menghimpun informasi dan analisis internal dari sebuah proyek atau program
    * Evaluasi
    Evaluasi adalah sebuah penilaian retrospektif secara periodik pada satu proyek atau program yang telah selesai. Biasanya kegiatan evaluasi melibatkan penilai luar yang independen
    Monitoring dan evaluasi, atau lebih mudah disingkat dengan M&E, perlu disinergikan dengan kegiatan atau program yang sedang berjalan dengan melakukan perencanaan, tindakan, dan refleksi. Ketiga aktivitas ini menjadi sebuah siklus yang dapat dilakukan berulang-ulang.
  • Ada dua belas prinsip dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman
    Dalam melakukan monitoring dan evaluasi, menurut Kertsy Hobson
    1) Pertama, Tahap awal sebelum melakukan monitoring dan evaluasi adalah mengetahui alasan mengapa monitoring dan evaluasi dibutuhkan.
    2) Kedua adalah menyetujui prinsip-prinsip yang menjadi pedoman
    3) Ketiga, menentukan program atau proyek yang perlu dimonitor
    4) Keempat adalah menentukan siapa saja yang terlibat dalam setiap tahapan monitoring dan evaluasi
    5) Kelima, adalah menentukan topik kunci dan pertanyaan untuk melakukan investigasi.
    6) Keenam adalah mengklarifikasi sasaran, tujuan, aktivitas, dan langkah-langkah untuk berubah
    7) Ketujuh adalah mengidentifikasi informasi yang perlu diketahui.
    8) Kedelapan adalah memutuskan bagaimana informasi diperoleh.
    9) Kesembilan, menilai kontribusi/pengaruh yang diberikan.
    10) Kesepuluh adalah menganalisis dan menggunakan informasi.
    11) Kesebelas adalah menjelaskan data
    12) Kedua belas adalah tentang etika dan proteksi data.

Beberapa konsep penting yang menjadi kunci dalam strategi dan desain program atau proyek adalah :

  1. Aim (dampak yang diinginkan), yaitu dampak akhir yang ingin diraih pada kehidupan orang lain atau lingkungan
  2. Objective (tujuan; outcome yang diinginkan), yaitu perubahan-perubahan yang perlu dilakukan untuk mencapai dampak yang diinginkan)
  3. Output, yaitu hasil cepat yang diraih dari satu kegiatan yang dapat berkontribusi terhadap tujuan yang ingin dicapai (objective).
  4. Activities, yaitu kegiatan program atau kegiatan proyek yang sedang dilakukan sebagai proses memperoleh output yang diinginkan.
  5. Inputs, yaitu semua yang diperlukan selama melakukan kegiatan program atau proyek, seperti manusia, keuangan, organisasi, teknis, dan semua sumber daya
    Mengapa M dan E penting?
     Bagian penting dari M&E adalah menilai pengaruh atau kontribusi kegiatan terhadap dampak atau outcome yang dapat diobservasi. Untuk melihat pengaruh atau kontribusi yang dapat dirasakan, penilaian dapat dengan melakukan kontrol secara acak, atau melakukan penilaian retrospektif.
     Tujuan utama dari monitoring adalah untuk mendukung pengambilan keputusan internal dan perencanaan sehingga dilakukan analisis secara periodik, menilai, dan menggunakan informasi tersebut.

* Learning

Learning atau pembelajaran merupakan sebuah proses refleksi yang harus dilakukan dalam sebuah program sekolah sebagai sebuah kerangka kerja pembelajaran (Learning) yang membahas aspek utama yang perlu dipertimbangkan ketika meninjau suatu pengalaman atau sebuah program. Learning ini terdiri atas empat tahapan yaitu:
1) Fact (Fakta ): Catatan objektif tentang apa yang terjadi
2) Feeling (Perasaan): Reaksi emosional terhadap situasi
3) Finding (Temuan): Pembelajaran konkret yang dapat diambil dari situasi tersebut
4) Future (Masa Depan): Menyusun pembelajaran digunakan di masa depan


* Reporting
    Menurut Himstreet, et al. (1983), laporan adalah pesan yang disampaikan secara sistematis dan objektif yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu bagian organisasi kepada bagian lain atau lembaga lain untuk membantu pengambilan keputusan atau memecahkan persoalan
Tujuan penyusunan laporan adalah untuk menjadikan informasi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami. Oleh karena itu, materi laporan yang disampaikan hanya yang perlu diketahui oleh pihak pembaca

 

 

Keterkaitan Modul 3.3 dengan Modul-modul lain pada Materi Pendidikan Guru Prnggerak

Modul 3.3. Pengelolaan Program yang berdampak pada murid memiliki keterkaitan dengan modul sebelumnya. Berikut adalah deskripsi keterkaitan modul 3.3 dengan modul sebelumnya.

  • Kaitannya dengan Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun