Mohon tunggu...
Nuraini
Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Selama Pandemi, Posyandu Mawar 05 Sukses Melaksanakan "Bulan Vitamin A" dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

24 Maret 2021   07:00 Diperbarui: 24 Maret 2021   16:34 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya meningkatkan angka kesehatan bayi dan balita terus dilakukan Pemerintah Kota Depok. Kasus kesehatan tersebut didorong sinergi antara pemangku kepentingan di wilayah bersama kader PKK dan tenaga kesehatan seperti dari Puskesmas. Tentu dengan rutin melakukan pemantauan terhadap perkembangan balita di lingkungan setempat.

Dalam hal ini tentu Posyandu memiliki peran penting sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar dalam rangka mempercepat penurunan kematian ibu dan anak. Namun kegiatan di Posyandu sebagai fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat kini terhenti. Aktivitas rutin bulanan seperti penimbangan balita bulanan yakni kegiatan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita menjadi terhambat.

Kegiatan Posyandu dihentikan sejenak semenjak bulan April tahun lalu. Hal ini dilakukan karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi penyebab tidak adanya pelayanan di Posyandu kala itu guna meminimalisir penularan virus Covid-19. Hal ini menjadikan pelayanan kesehatan di Posyandu terhenti sehingga tidak ada aktivitas pemanfaatan fasilitas kesehatan sementara.

Ketika memasuki bulan Agustus dan kondisi mulai membaik, maka kegiatan pelayanan kembali diselenggarakan kegiatan “Bulan Vitamin A” yang telah dianjurkan oleh Dinas Kesehatan. Setiap bulan Februari dan Agustus yang merupakan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut yangmana di Posyandu atau di fasilitas kesehatan  dibagikan kapsul vitamin A secara gratis untuk anak balita. Posyandu yang melaksanakan pembagian vitamin A dan kegiatan pelayanan balita lainnya wajib menyelenggarakan selama dua hari guna mencegah adanya kerumunan.

Dalam rangka mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 3 yakni khusus di sektor kesehatan maka pelayanan Posyandu merupakan salah satu peran penting sebagai penyedia pelayanan kesehatan masyarakat. Kini peran Kader Posyandu Mawar 05 Kelurahan Sukatani berperan penting guna membantu membangun kesehatan yang merata untuk masyarakat terutama balita.

Kader Posyandu Mawar 05 Kelurahan Sukatani telah menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar untuk tetap aktif mengikuti program pelayanan kesehatan yang dilaksanakan seperti Bulan Vitamin A pada bulan Agustus dan Februari lalu yang juga tak lupa menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan kebijakan Pemerintah.

Menurut Kementrian Kesehatan Indonesia (Kemenkes), 2020, seperti dikutip dari Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Bulan Pengabdian Balita dan Pemberian Vitamin A di Posyandu Limo Depok pada Pandemi Covid-19, memaparkan bahwa, asupan vitamin A penting karena vitamin A berperan dalam pembentukan sel darah merah, sel limfosit, dan antibodi, menjaga integritas sel epitel, berperan untuk adaptasi penglihatan pada perubahan cahaya dari terang ke gelap, mencegah terjadinya kerusakan mata yang berlanjut menjadi bercak bitot hingga kebutaan, menjaga kesehatan kulit dan selaput lendir saluran napas, saluran kemih dan saluran cerna, serta merupakan cairan antioksidan.

Seperti yang dikemukakan dalam Vitaminangels.org, dijelaskan bahwa vitamin A tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh. Sesungguhnya vitamin tersebut dapat diperoleh dari produk hewani, misalnya telur, ikan, daging, dan hati. Sejumlah sayur dan buah misalnya wortel, bayam, mangga, pepaya, pisang, dantomat mengandung beta-karoten (pro-vitamin A) yang oleh tubuh dapat diubah menjadi vitamin A. sejumlah produk makanan juga telah diperkaya (difortifikasi) dengan vitamin A, misalnya margarin dan minyak goreng.

Berdasarkan hasil penelitian World Health Organization (WHO), 2011, seperti dikutip dari Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Bulan Pengabdian Balita dan Pemberian Vitamin A di Posyandu Limo Depok pada Pandemi Covid-19, menyebutkan bahwa, vitamin A dosis tinggi aman diberikan kepada balita karena dapat disimpan dalam tubuh dan dibebaskan sesuai kebutuhan. Hasil penelitian di berbagai negara menunjukkan bahwa pemberia kapsul vitamin A dosis tinggi sebanyak dua kali pertahun pada balita usia 6-59 bulan dapat mencegah masalah kekurangan vitamin A. Pemberian kapsul vitamin A tersebut bermanfaat menurunkan angka kematian sebesar 24% dan kematian terkait diare sebesar 25%.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kemenkes membuat program intervensi pemberian kapsul vitamin A bagi balita usia 6-59 bulan pada bulan Februari dan Agustus. Kegiatan yang rutin dilaksanakan pada kedua bulan tersebut dinamakan Bulan Vitamin A. Di mana setiap Posyandu akan membagikan kapsul vitamin A secara gratis. Balita usia 6-11 bulan didapatkan berupa suplementasi vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan, seperti dikutip dari Wirahmadi dalam Junal Pengabdian Kepada Masyarakat: Bulan Pengabdian Balita dan Pemberian Vitamin A di Posyandu Limo Depok pada Pandemi Covid-19. 

Pengurus Posyandu Mawar 05 Kelurahan Sukatani, Nurhasanah mengatakan bahwa, sebanyak kurang lebih 100 balita telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Bulan Vitamin A selama dua hari lamanya. Bulan Vitamin A yakni kegiatan dibagikannya Vitamin A maupun obat cacing secara gratis untuk balita. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan selama 6 bulan sekali. Pelaksanaan yang belum lama ini diselenggarakan di Posyandu Mawar 05 Kelurahan Sukatani yaitu pada bulan Agustus sekitar tanggal 18 s.d. 19 pada tahun 2020. Sedangkan untuk Februari pada tanggal 5 s.d. 6 tahun 2021.

Pada kedua pelaksanaan program tersebut hanya terdapat beberapa pelayanan kesehatan karena terbatasnya tenaga medis. Sehingga kegiatan pelayanan kesehatan yang disediakan utamanya yakni pemberian vitamin A dan pemantauan gizi pada anak balita, seperti mengukur tinggi badan dan berat badan. Saat bulan Februari dilaksanakan pembagian vitamin A sekaligus obat cacing untuk balita.

Kegiatan Bulan Vitamin A di Posyandu Mawar 05 Kelurahan Sukatani sukses dilaksanakan dengan terbuktikan dari jumlah balita yang telah berpartisipasi. Dengan dilaksanakannya sesuai dengan protokol kesehatan kebijakan Pemerintah, tak membuat para masyarakat enggan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tentunya hal ini tidak lepas dari peran kader PKK maupun tokoh masyarakat sekitar yang membantu terjun langsung ke masyarakat guna memberikan sosialiasi yang cepat dan tepat.

Nurhasanah mengatakan, untuk menjadikan masyarakat aktif berperan dalam kesehatan balita tentu diperlukan kesadaran masing-masing terlebih dahulu. “Ini tidak lepas dari dukungan dari masyarakat serta kader PKK pula selaku pelayan Posyandu serta bantuan tokoh masyarakat maupun ketua RT yang ikutserta mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran untuk rutin memantau perkembangan balita dengan berpartisipasi program Bulan Vitamin A,” ujarnya.

Nurhasanah juga menjelaskan, upaya menjadikan lingkungan Posyandu Mawar 05 aktif ini harus terus dilakukan. Seperti dengan melakukan pemantauan kepada balita untuk terus diperhatikan perkembangannya serta mensosialisasikan makanan sehat yang baik dikonsumsi untuk tumbuh kembang anak, juga dengan pertolongan pelayanan kesehatan yang tepat kepada pelayan Posyandu maupun tenaga kesehatan yang dapat ditemukan di Puskesmas terdekat. Hal ini sesuai dengan tujuan dari SDGs tujuan 3 yakni membangun kesehatan masyarakat sekitar yang saat ini dalam kondisi terbatas sehingga diutamakan untuk balita terlebih dahulu.

“Dengan terlaksananya program Bulan Vitamin A yang telah lancar diselenggarakan sebanyak dua kali, tentu para kader berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin. Kemudian ke depannya keadaan dapat semakin kondusif serta pelayanan Posyandu dapat melakukan kegiatan rutin bulanan agar kesehatan balita dapat terpantau dengan baik. Adapun program kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil maupun orang tua yang biasa disebut Poswidu itu diharapkan dapat rutin kembali dijalankan,” pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun