Pendidikan dan lingkungan belajar juga turut mempengaruhi karakter mereka yang fleksibel dan adaptif tersebut. Mereka terbiasa dengan lingkungan belajar yang menggunakan teknoligi dan metode pembelajaran yang beragam, sehingga mereka mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru.Â
Kritis dan Analitis juga karakter yang sangat mencerminkan Gen Z. Mereka lebih kritis dan analitis dalam memproses informasi yang mereka dapat, hal ini disebabkan oleh kebiasaan mereka dalam memproses informasi yang cepat dan mampu menyeleksi informasi yang relevan dan akurat.
 Disamping itu pendidikan yang lebih terbuka dan inklusif juga turut mempengaruhi karakter kritis dan analitis mereka. Gen Z terbiasa dengan pendidikan yang mendorong diskusi dan kritik terhadap ide-ide yang ada.Â
Sebagai generasi yang merupakan penggemar teknologi, Gen Z pun dianggap memliki bakat kreativitas dan inovasi yang kuat. Hal ini sejalan dengan ketertarikan Gen Z pada organisasi yang memiliki kultur kerja inovatif dan berbasis kewirausahaan. Dan Gen Z ini merupakan generasi yang bebas dalam berekspresi, mereka berpendapat bahwa ekpresi diri itu merupakan hak yang harus dihormati dan diakui.
Dibalik karakter unik dan berbeda yang mereka miliki, ternyata mereka merupakan generasi yang memiliki ketahan mental yang lemah. Gen Z cenderung mengalami kecemasan, stress, dan depresi lebih sering dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai tekanan sosial, seperti tekanan akademik, tekanan media sosial dan ketidakpastian masa depan.Â
Dibalik itu Gen Z memiliki ketergantungan terhadap teknologi yang mengakibatkan mereka lebih banyak menghabiskan waktu didepan layar hanphone ataupun komputer yang akan berdampak pada kesehatan mereka baik secara fisik maupun mental, hal ini juga menyebabkan kurangnya interaksi mereka secara langsung dengan orang-orang sekitarnya. Â
Dan Gen Z juga dikenal dengan generasi yang kurang fokus terhadap tugas dan pekerjaan mereka, hal ini disebabkan oleh mereka yang memiliki karakter yang multitasking dan melakukan pemecahan masalah dengan cepat.
Setelah kita mengetahui ataupun menyelami dunia Gen Z ini, membuat kita lebih memahami siapa mereka sebenarnya. Dari minatnya pada teknologi digital hingga nilai-nilai sosial yang kuat, semuanya memberikan gambaran yang jelas bahwa Gen Z bukan hanya sekedar generasi muda, tetapi juga individu-individu unik dengan potensi besar.Â
Melalui pemahaman ini, kita diharapkan bisa menjadi lebih inklusif dan adaptif dalam menjalin hubungan dengan mereka, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang harmonis bagi semua pihak.
Buku Islamic Finance For Gen ZÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H