SMK Negeri 1 Turen kembali membuktikan komitmennya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswanya. Pada tanggal 6 Mei 2024, sekolah ini menyelenggarakan Pameran Karya yang menjadi bagian dari acara Gelar Karya Kolaborasi. Acara ini merupakan bukti nyata upaya sekolah dalam mempersiapkan siswa Desain dan Produksi Busana kelas XI untuk terjun ke dunia wirausaha.
Yang menarik, Pameran Karya tahun ini merupakan hasil kolaborasi istimewa antara SMK Negeri 1 Turen dengan Mahasiswa Asistensi Mengajar Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana. Acara ini menjadi salah satu Program Kerja mahasiswa yang sedang menjalani program Asistensi Mengajar di sekolah tersebut. Kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara institusi pendidikan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan dalam mempersiapkan generasi muda di bidang fashion.
Pameran Karya bukan sekadar ajang untuk memamerkan hasil kreativitas siswa, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran praktis tentang kewirausahaan. Berbagai produk kerajinan tangan seperti pouch, buket, totebag, aksesoris, dan berbagai produk patchwork dipamerkan dan dijual langsung kepada pengunjung. Melalui kegiatan ini, para siswa mendapatkan pengalaman berharga dalam merencanakan, mendesain, dan mengeksekusi produk mereka, serta yang terpenting, mereka belajar cara memasarkan dan menjual hasil karya sendiri.
Rini Choiria, S.Pd., Gr., selaku guru pamong, menyatakan, "Program Asistensi Mengajar ini sangat bermanfaat. Para mahasiswa membawa ide-ide baru yang menginspirasi siswa kami. Dalam konteks Pameran Karya, mereka membantu mengorganisir stand pameran sekaligus menjadi mentor dalam proses persiapan hingga pemasaran produk."
Mahasiswa dari Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana yang terlibat juga merasakan manfaat dari program ini. "Mengorganisir Pameran Karya memberikan kami pengalaman hands-on dalam mengelola event fashion. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk menerapkan teori yang kami pelajari di kampus," ujar salah satu mahasiswa.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat dari segi kewirausahaan, tetapi juga membangun kepercayaan diri siswa. Melihat karya mereka diapresiasi dan dibeli oleh pengunjung merupakan pengalaman yang sangat berharga. "Awalnya saya ragu apakah produk saya akan laku, tapi ternyata banyak yang tertarik. Ini membuat saya lebih percaya diri dengan kemampuan sendiri," ujar salah satu siswa.
Pameran Karya juga menjadi wadah bagi siswa untuk belajar kerjasama tim, manajemen waktu, dan tanggung jawab. Dalam mempersiapkan acara, mereka harus berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari sesama siswa, Mahasiswa Asistensi Mengajar, hingga guru dan pihak sekolah.