Aceh adalah salah satu Provinsi yang memiliki Keindahan Alam yang tidak ada Habis-habisnya nya, Mulai dari Dataran Rendah hingga Dataran Tinggi, baik Hutan, Sungai, Danau, Laut, Bukit, dan Air Terjun yang sangat memanjakan mata para Wisatawan dan warga Lokal yang Melihatnya, contoh nya Air Terjun Peucari yang saya kunjungi bersama dengan Rekan-rekan saya yang bergabung dalam Komunitas Navigator Atjeh yang membuka open trip pada tanggal 23 juni 2024 lalu, navigator Atjeh Komunitas  yang berfokus pada Alam Aceh khususnya Aceh Besar.
Air Terjun Peucari adalah Destinasi menarik yang dapat Kawan-kawan kunjungi ketika berkunjung Ke Aceh Besar, Air terjun Peucari Berloaksi di Kota Jantho di tengah Hutan, Untuk menuju Air terjun pengunjung akan melewati permukiman warga dan di haruskan membayar Tour Guide yang pandu langsung oleh warga lokal dengan fee sebesar 200-300 ribu rupiah tergantung jumlah orang yang ikut serta dalam perjalanan menuju peucari.
Air Terjun Peucari jarang di kunjungi oleh Wisatawan karena jarak tempuh yang lumyah jauh juga rute perjalanan yang harus di lalui dengan fisik yang kuat, jarak dari Banda Aceh, Indrapuri menuju permukiman warga sekitar 1 jam perjalanan dan Masuk ke hutan menuju air terjun menghabiskan waktu sekitar 1,5/ 2 jam perjalan dan pengunjung hanya bisa menggunakan Sepeda Motor saja untuk mobil tidak ada rute karena ada bagian jalan yang kecil yang hanya bisa di lalui oleh motor, nah setelah sampai ketempat parkiran motor dan masih harus berjalan kedalam hutan dengan jarak 10/12 kilometer.
Dalam Perjalanan Menuju Air terjun Wisatawan akan menikmati hamparan hutan yang indah dengan daun yang berguguran membuat estetika yang menengkan, pengunjung bisa berhenti sejenak dan berfoto untuk menikmati moment, lanjut perjalanan Wisatawan akan menikmati pemandangan yang indah juga pemandangan Gunung Seulawah yang banyak orang-orang kagumi yang akan terlihat dalam perjalanan kawan-kawan saat berada di atas dan menuju turunan yang lumyan susah, harus berhati-hati dan lebih waspada.
Setelah sampai di parkiran dan memulai perjalanan kedalam hutan menuju Air Terjun Peucari pengunjung dapat menikmati udara yang segar dan Alam yang indah, pohon-pohon yang rindang dan juga alunan air terjun yang terdengar membuat tenang, Setelah perjalanan 10/12 km kawan-kawan dapat memilih untuk menuju air terjun 7 tingkat terlebih dahulu karena kawan-kawan tidak akan jauh turun, disini Pengunjung akan melihat indah nya air terjun 7 tingkat yang masing-masing tingkat nya itu berjarak sekita 1-2 meter, Terlihat dari jauh Air terjun ini seperti Anak Tannga di tengah hutan.
Setelah Wisatawan menikmati pemandangan Air terjun 7 tingkat dan telah mengabadikan pemandangan yang indah dari Anak tangga alam tersebut, Wisatawan dapat naik kembali ke atas dengan jarak yang tidak jauh, lalu Pengunjung menuju ke jalur kanan dan turun dengan jarak yang sedikit jauh, dan Pengunjung akan melihat air terjun yang mengalir indah, tidak memiliki tingkat tapi indah dengan pesona alam yang mendukung, di bawah air terjun nya ada tempat untuk Pengunjung bisa berenang Atau hanya sekdar berendam untuk merasakan kesejukan dan kesegaran air yang turun dari Air Terjun Peucari.
Salah satu dari peserta Open Trip menyapaikan Ke kaguman nya terhadap Air terjun 7 tingkat dan Air terjun bawah yang menjadi spot asik untuk bertukar cerita, berfoto dan berenang, dan beberapa dari peserta menyampaikan bahwa butuh fisik dan mental yang kuat untuk bisa menuju Air Terjun yang indah ini.
Air Terjun Peucari Sekarang Sudah menajdi Populer di kalangan Anak muda dan sudah banyak dilihat dan akan menjadi list oleh wisatawan dari luar Aceh.
Pesan saya dan Tim, Pengunjung ketika sampai di Air Terjun puecari bisa mengabadikan banyak momen Keindahannya dan diingatkan untuk Wisatawan yang nantinya ingin berkunjung untuk terus menjaga kebersihan dan adab ketika Air Terjun Sudah Kotor tidak ada lagi yang akan berkunjung dan untuk yang bukan muhrom bisa lebih menjaga etika dan adab nya, jika bukan kita yang mejaga kebersihan dan adab lalu siapa lagi.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H