Mohon tunggu...
Nur Aisyah
Nur Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terkadang suka langit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengonsumsi Makanan yang Halal dan Thayyib

5 Januari 2024   15:57 Diperbarui: 5 Januari 2024   15:57 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Bahwa mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib memiliki banyak manfaat, baik bagi kesehatan fisik maupun spiritual.Secara fisik, makanan halal dan thayyib akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Makanan halal juga akan terhindar dari bahan-bahan berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.Secara spiritual, mengonsumsi makanan halal dan thayyib akan menjaga kesucian hati dan pikiran. Hal ini karena makanan halal berasal dari sumber yang baik dan diperoleh dengan cara yang halal pula.

Daftar pustaka


Ahmad, Yusuf Al Hajj. 2010. Islamic Medicine: The Key to A Better Life. Al Ghazali, Imam; Ibnu Rajab Hambali; & Ibnu Qayyim Al Jauziyah.
2005. Tazkiyatun Nafs: Konsep Penyucian Jiwa Menurut Ulama Salafus Shalih. Solo: Pustaka Arafah.
Al Hamd, Muhammad bin Ibrahim. 2004. Berdoa sesuai Sunnah. Bogor: Pustaka At Tazkia.
Al Jauziyah, Ibnu Qayyim. 2001. Mengantar Balita Menuju Dewasa:
Panduan Fikih Mewujudkan Anak Shaleh, Jakarta: Serambi. 2009. Kitab Pengobatan Nabi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun