Mohon tunggu...
Nuraisyah Nida Hamidah
Nuraisyah Nida Hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik: Pelatihan Penggunaan Aplikasi Kelas Pintar

27 Juli 2021   13:31 Diperbarui: 27 Juli 2021   13:36 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi virus covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia, membuat sekolah terpaksa harus dibatasi dan pembelajaran dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau daring. Hal ini sesuai dengan surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Hingga saat ini, sudah lebih dari 1 tahun pembelajaran dilakukan secara daring tanpa adanya interaksi secara langsung antara guru dan siswa.

Kegiatan pembelajaran berubah secara drastis tanpa adanya persiapan. Semua perangkat pendidikan harus beradaptasi dengan teknologi agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan semaksimal mungkin. Tidak sedikit kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam melakukan pembelajaran secara daring ini. Berbagai upaya pasti telah dilakukan oleh guru, mulai dari menyiapkan materi serta tugas, membagikan materi dan tugas kepada siswa melalui media whatsapp atau yang lainnya, dan memberikan nilai pada tugas siswa.

Selama pembelajaran masih dilakukan secara daring, tentu siswa banyak belajar bersama orang tua dirumah. Peran orang tua sangat besar untuk membantu dan mendukung anak dalam melaksanakan pembelajaran secara daring. Peran orang tua harus didukung dengan komunikasi yang baik antara orang tua, siswa, dan pihak sekolah. Jadi pada masa pandemi covid-19 ini peran guru dan orang tua sangat penting dalam menunjang prestasi belajar anak.

Melihat kondisi tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Pandemi covid-19 ini tidak menghalangi langkah dan semangat para mahasiswa semester genap 2020/2021 Universitas Pendidikan Indonesia. KKN ini bertema "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada masa pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM)". Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini.

Kegiatan KKN ini hadir untuk membantu mengatasi permasalahan pada bidang pendidikan dan ekonomi di masa pandemi covid-19. Saya Nur'aisyah Nida Hamidah salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang melaksanakan kegiatan KKN pada bidang pendidikan pada jenjang sekolah dasar di SDN Bojong Rawalumbu XI, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Salah satu program dari kegiatan ini adalah pendampingan guru dalam pembelajaran daring. Pada pendampingan guru, saya memfokuskan pada pengembangan media pembelajaran serta melakukan pendampingan kepada guru dalam pelatihan penggunaan aplikasi kelas pintar.

Pada pengembangan media pembelajaran, saya membuat media pembelajaran untuk kelas 6 tema 1 sub tema 1. Masing-masing mata pelajaran dibuatkan media pembelajarannya baik berupa video maupun powerpoint yang nantinya dapat digunakan oleh guru secara berkala.

Pada pendampingan kepada guru dalam pelatihan penggunaan aplikasi kelas pintar, saya membantu guru untuk mengoperasikan aplikasi kelas pintar. Alhamdulillah, saya dapat mengetahui dan belajar lebih dalam mengenai aplikasi kelas pintar. Aplikasi kelas pintar sangat membantu para guru dalam menunjang kegiatan pembelajaran daring, sebab dalam aplikasi tersebut sudah tersedia materi pembelajaran serta tugas nya yang dapat dibagikan kepada siswa. Tidak hanya itu terdapat juga fitur video conference, layaknya aplikasi zoom dan google meet. 

Pada pelaksanaan kegiatan KKN ini guru merespon dengan baik. "Dengan adanya mahasiswa KKN, pembelajaran disekolah jadi sangat terbantu, terutama pada pemanfaat teknologi" ucap Ibu Dwi Putamayanti salah satu guru yang mendapat pendampingan dari mahasiswa KKN.

Pelaksanaan kegiatan KKN ini diharapkan dapat membantu dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait. Dan diharapkan juga kegiatan ini dapat menciptakan pembelajaran yang efektif pada masa pandemi covid-19 meskipun melalui daring. Selain itu, kegiatan KKN ini juga menjadi ajang untuk belajar dan mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan oleh para mahasiswa peserta KKN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun