Sanggar Lestari Budaya di Desa Pagelaran: Melestarikan Tradisi untuk Generasi Mendatang

Penelitian di Dusun Mentaraman, Kabupaten Malang telah dilakukan pada tanggal 19 Juli 2024. Penelitian ini mengusung judul "Matswapati Pesona, Manifestasi Unggulan Mentaraman sebagai Eskalasi Ekonomi Rakyat Pagelaran". Kegiatan ini dipimpin oleh ketua peneliti yaitu Emma Yunika Puspasari, M.Pd., serta anggota tim peneliti lainnya yaitu Prof. Dr. Wahjoedi, M.E., Magistyo Purboyo Priambodo, M.E., Ni'matul Istiqomah, M.Pd., Nur Anita Yunikawati, M.Pd.

Dusun Mentaraman di Kabupaten Malang baru-baru ini menjadi sorotan dengan kehadiran Sanggar Lestari Budaya, yang diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam pelestarian budaya lokal. Dengan harapan sanggar ini agar dapat terus melestarikan tradisi, aktif menyelenggarakan pertunjukan seni budaya khususnya pada peringatan hari-hari khusus, termasuk acara adat dan perayaan lokal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi peran Sanggar Lestari Budaya dalam pelestarian budaya lokal di Dusun Mentaraman. Penelitian ini akan menilai partisipasi masyarakat, dan penguatan identitas budaya di tengah perkembangan dusun yang berkelanjutan.

Dengan berfokus pada regenerasi dan pelestarian budaya, Sanggar Lestari Budaya yang terdapat di Dusun Mentaraman ini mendukung upaya dalam mewujudkan tujuan SDGs Poin 11, yakni Kota dan Komunitas yang berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya melestarikan warisan budaya tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga identitas budaya dalam konteks pembangunan berkelanjutan.