Mohon tunggu...
NUR AINI PENDIDIKAN GEOGRAFI
NUR AINI PENDIDIKAN GEOGRAFI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nama saya nur aini hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Pembangunan di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir

26 Juni 2024   12:02 Diperbarui: 26 Juni 2024   12:03 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dibuat oleh : Mhd Zainuddin

Tren evolusi pembangunan bangsa-bangsa di dunia menceritakan kisah perjalanan paradigma yang berbeda, dari dorongan pertumbuhan ekonomi hingga visi kesejahteraan, dan dari eksperimen neo-ekonomi hingga pembebasan dari ketergantungan. 

Namun, Indonesia menarik dalam narasi ini dengan mengadopsi tiga paradigma utama: awalnya, dorongan pertumbuhan ekonomi yang kemudian mengalih ke fokus kesejahteraan, dan akhirnya memeluk paradigma pembangunan yang berpusat pada manusia. 

Setiap pendekatan ini tidak hanya mencerminkan adaptasi terhadap semangat zaman, tetapi juga menunjukkan upaya bangsa ini dalam menggali potensi dan merespons kebutuhan masyarakatnya secara dinamis.


Dalam lima tahun belakangan, Indonesia telah mengalami berbagai transformasi penting dalam sektor ekonomi. Meski begitu, di tengah pencapaian-pencapaian ini, masih diperlukan analisis lebih dalam untuk memahami dinamika pembangunan saat ini. 

Salah satu isu yang perlu ditekankan adalah ketidakseimbangan perkembangan antar wilayah, di mana beberapa daerah mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat sementara yang lain tertinggal. Tidak hanya itu, tantangan lainnya termasuk meningkatkan inklusivitas ekonomi dengan mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran, dan disparitas sosial-ekonomi.

Permasalahan Utama Pembangunan Ekonomi DiIndonesia Dalam 5 Tahun Terakhir

Jika kita melihat ke beberapa tahun belakang, banyak sekali terdapat berbagai permasalahan yang fundamental terjadi di Indonesia. Seperti yang terjadi pada tahun 2020, ketika pandemi covid-19 melanda seluruh pembangunan ekonomi disetiap wilayah di Indonesia bahkan tingkat dunia. 

Peristiwa pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia mulai awal kuartal II tahun 2020. Hal ini disebabkan adanya peraturan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga menimbulkan lockdown kepada beberapa kota bertujuan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.  
Selain permasalahan pandemi, pembangunan di Indonesia pada 5 tahun terakhir juga berdampak pada ekonomi karena adanya tindak korupsi yang meraja lela di setiap lembaga pemerintahan. Korupsi telah lama menjadi permasalahan utama di Indonesia yang memiliki dampak yang serius terhadap pembangunan ekonomi. 

Praktik korupsi, baik dalam bentuk suap, mark-up harga proyek, atau penyalahgunaan wewenang, mengakibatkan alokasi sumber daya yang tidak efisien.
Kebijakan Dalam Mengatasi Permasalahan Pembangunan Ekonomi Dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Di Indonesia

Percepatan belanja Pemerintah Pemerintah melakukan percepatan pencairan belanja modal, mempercepat penunjukan pejabat perbendaharaan negara, melaksanakan tender, mempercepat pencairan belanja bantuan sosial dan tranfer ke dana daerah dan desa. Tujuan percepatan ini mengarahkan agar dapat adaptasi dengan kebiasaan yang baru secara bertahap, menyelesaikan permasalahan yang terjadi pasca pandemi, dan penguatan reformasi untuk keluar dari middle income trap.
Relaksasi pajak penghasilan Pemerintah meringankan besaran pajak dengan menanggung pajak penghasilan Pasal 21, pembebasan impor pajak penghasilan yang terdapat pada Pasal 22, pengurangan pajak penghasilan Pasal 25, dan pengembalian PPN dipercepat. Selain relaksasi pajak penghasilan, pemerintah melakukan simplifikasi dan percepatan proses ekspor impor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun