Mohon tunggu...
Nur Ainina Susanti
Nur Ainina Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Menciptakan Ruang Kelas yang Aman, Keamanan Psikologis sebagai Fondasi Kesuksesan Akademik

4 Desember 2024   13:42 Diperbarui: 4 Desember 2024   13:50 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa peserta mengungkapkan rasa antusiasme mereka terhadap materi yang disampaikan. "Saya merasa lebih siap untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi siswa. Terkadang saya juga lupa untuk memperhatikan kondisi psikologis mereka, padahal itu sangat penting untuk membantu mereka belajar dengan optimal." Para peserta juga diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mendukung siswa secara emosional, serta bagaimana cara mereka mengatasi masalah tersebut.

"Sebagai guru, saya sering menghadapi siswa yang tampak menarik diri. Setelah mendengar materi ini, saya sadar mungkin mereka butuh ruang aman untuk berbicara. Ini bukan hanya tentang belajar, tetapi juga bagaimana kami bisa menjadi tempat mereka merasa didukung," ujar Pak Aris, salah satu peserta. Menurutnya, keamanan psikologis bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan tanggung jawab kolektif antara guru, siswa, dan pihak sekolah.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Harapan untuk Masyarakat yang Lebih Sehat Mental
Melalui kegiatan psikoedukasi ini, diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat, khususnya pendidik, agar lebih peduli terhadap kesehatan mental. Tidak hanya bagi siswa, tetapi juga untuk diri mereka sendiri. 

Kegiatan seperti ini menjadi penting untuk memerangi stigma negatif terhadap kesehatan mental dan mempromosikan penerimaan terhadap keberagaman emosional dalam pendidikan. 

Kedepannya, kegiatan semacam ini diharapkan dapat diadakan secara rutin untuk memberikan dampak yang lebih besar dalam masyarakat. Dengan semakin terbukanya wawasan tentang pentingnya kesehatan mental, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang lebih harmonis, di mana siswa merasa aman, didukung, dan termotivasi untuk mencapai kesuksesan akademik dan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun