Seringkali masalah dalam hubungan asmara diawali dari rasa ketidakpuasan satu sama lain. Ketidakpuasan ini banyak faktor mulai dari masalah ekonomi sampai dengan masalah seks. Saya jadi teringat ketika 11 tahun lalu saya yang notabene baru saja 'jadian' tiba-tiba suami saya yang dulu masih jadi pacar bertanya
"What's your desirable relationship?"
Hal ini sontak membuat saya kaget karena belum ada yang bertanya seperti itu kepada saya.Lantas apa jawaban saya pada saat itu?
Hmm sebagai mahasiswa psikologi kala itu jawaban saya terkesan sangat teoritis.
"What's your desirable relationship?"
Saya ingin dalam hubungan kita berdua ada 3 hal, hal ini sejalan dengan Triangular Theory of Love dari Robert Stenberg yang mana harus ada Intimacy, Commitment, dan Passion. Tingkatan love yang tertinggi  adalah dimana didalam hubungan tesebut ada 3 hal tersebut. Lalu maksudnya 3 hal tersebut itu seperti apa?
Intimacy kurang lebihnya merupakan perasaan suka, sayang, dekat, melekat satu sama lain. Perasaan ini tentunya dirasakan pada hubungan-hubungan asmara. Tanpa perasaan ini tentunya sangat-sangat aneh menjalani hubungan. Perasaan ini tentunya membuat setiap hubungan asmara menjadi menyenangkan
Passion biasanya diasosiasikan dengan hal seksual. Namun sebenarnya tidak melulu soal seks. Passion bisa diasosiaisikan dengan dorongan fisik dan stimulasi emosi. Passion sendiri dapat didefinsikan dengan 3 hal yaitu:
- Perasaan antusias dan tertarik terhadap sesuatu atau melakukan sesuatu
- Perasaan yang kuat seperti kemarahan yang membuat seseorang berperilaku dalam hal-hal berbahaya
- Dorongan seksual atau perasaan romantis untuk seseorang
Jadi, passion bukan selalu melulu seks. Memang pacaran atau pernikahan tanpa seks sangat-sangat hambar, namun poinnya tidak selalu disitu.Â
Dengan passion, dua orang yang sedang menjalin hubungan bisa menjadi individu yang lebih positif. Karena passion membuat seseorang lebih antusiasi melakukan sesuatu.Â
Misalnya, dua orang mahasiswa jadi lebih semangat kuliah karena mereka dapat bertemu di kelas yang sama. Hal ini tentunya saya inginkan ada di hubungan asmara saya.Â