Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, sosok yang dikenal luas sebagai ulama, cendekiawan, dan pakar tafsir Al-Qur'an, telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia Islam di Indonesia. Lahir di Rappang, Sulawesi Selatan pada 6 Februari 1944, Quraish Shihab mewarisi kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dari keluarganya. Ayahnya, Abdurrahman Shihab, juga seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir. Â
Perjalanan Quraish Shihab dalam menapaki dunia keilmuan dimulai dari pendidikan dasar di kampung halamannya. Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengah di Makassar dan meraih gelar sarjana di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Quraish Shihab kemudian melanjutkan studinya di Universitas Ummul Qura, Mekkah, dan meraih gelar doktor dalam bidang tafsir Al-Qur'an. Â
Sejak kembali ke Indonesia, Quraish Shihab aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan akademis. Ia menjabat sebagai dosen di berbagai universitas, termasuk Universitas Indonesia dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Quraish Shihab juga aktif menulis buku dan mengisi program televisi, menyebarkan pemikirannya yang moderat dan toleran tentang Islam.
Pemikiran Quraish Shihab: Menjembatani Akal dan Wahyu
Pemikiran Quraish Shihab dikenal karena pendekatannya yang humanis dan moderat dalam memahami Islam. Beliau menekankan pentingnya menggunakan akal dan logika dalam menafsirkan Al-Qur'an, serta perlunya adaptasi ajaran Islam dengan konteks zaman. Beberapa pemikiran penting Quraish Shihab antara lain:
1. Tafsir Al-Qur'an yang Humanis:
Quraish Shihab dikenal sebagai penafsir Al-Qur'an yang humanis. Beliau menekankan aspek kemanusiaan dalam Al-Qur'an, serta nilai-nilai universal yang terkandung di dalamnya. Dalam tafsirnya, Quraish Shihab tidak hanya membahas aspek hukum dan ritual, tetapi juga membahas isu-isu sosial, politik, dan budaya. Beliau melihat Al-Qur'an sebagai sumber inspirasi dan panduan bagi kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
2. Islam Moderat dan Toleran:
Quraish Shihab merupakan salah satu tokoh yang vokal dalam memperjuangkan Islam moderat dan toleran. Â Beliau mengkritik keras berbagai bentuk ekstremisme dan radikalisme dalam Islam. Â Quraish Shihab menekankan pentingnya dialog antaragama dan budaya, serta perlunya membangun masyarakat yang damai dan harmonis. Â Beliau percaya bahwa Islam mengajarkan kasih sayang, toleransi, dan persaudaraan universal.
3. Pentingnya Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan:
Quraish Shihab sangat menekankan pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam Islam. Beliau percaya bahwa Islam adalah agama yang mendorong umatnya untuk menuntut ilmu dan mengembangkan diri. Quraish Shihab juga aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan, termasuk mendirikan lembaga pendidikan dan menulis buku-buku tentang Islam. Beliau melihat pendidikan sebagai kunci untuk membangun masyarakat yang maju dan berakhlak mulia.