Orang-orang Jepang sangat menghargai waktu dalam segala hal. Maka tidak heran dalam setiap kesempatan bagi mereka yang baru bertinggal di Jepang untuk selalu membawa jam tangan.Â
Menggunakan waktu secara tepat akan berimplikasi pada sebuah kepercayaan. Sebagai contoh saat mengadakan perjanjian sebuah pertemuan namun kita datang terlambat lima menit saja maka akan menurunkan tingkat kepercayaan.Â
Keteraturan di Jepang dapat dilihat di setiap tempat. Kedatangan kereta api atau bus selalu tepat waktu tak pernah datang terlambat. Di sebuah stasiun begitu rapi terlihat walaupun orang-orang yang ada berjubel. Dalam buku ini begitu banyak diceritakan pentingnya waktu dan sebuah keteraturan menuju keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pembiasaan-pembiasaan yang ditanamkan sejak dini telah mampu untuk menciptakan sebuah karakter. Institusi pendidikan menjadi ladang pembentukan karakter yang utama disamping keluarga.Â
Penanaman pendidikan budi pekerti menjadi prioritas dalam sebuah sekolah di Jepang. "Yoku narande", adalah kalimat yang senantiasa didengungkan di setiap sekolah yang mengandung arti berantrelah dengan baik! Â
Dengan kalimat berantrelah dengan baik mampu membawa anak-anak Jepang memiliki karakter disiplin yang demikian tinggi. Profesor Imam Robandi mengamati salah satu guru putrinya yang bersekolah di sekolah dasar, seorang guru yang mampu menanamkan nilai karakter baik.Â
Noda Sensei mampu mengubah anak yang pemurung menjadi periang karena ia mampu membesarkan hati muridnya dengan menyelami apa yang dirasakan oleh anak didiknya. Pembiasaan mengucapkan kata terimakasih, mohon maaf sejak dini telah membentuk karakter masyarakat Jepang untuk menghargai orang lain atau bangsa lain.
Apabila ingin sukses dalam kehidupan maka jangan abaikan kata-kata "memulai"!, demikian pemantik yang luar biasa ditulis oleh profesor Imam Robandi dalam buku Beauty Of Japan.Â
Begitu banyak orang yang ingin sukses dalam hidupnya namun tak mau untuk memulainya. Terkadang kita terkesima dengan kesuksesan orang lain tanpa melihat proses yang telah dilalui. Angka sepuluh pasti akan dimulai dari angka satu maka mulailah. Mungkin juga kita tidak sadar kesuksesan yang diraih sekarang adalah buah dari Hajime.Â
Ingin sukses maka mulailah dari sekarang." Memulai adalah langkah awal dari proses, ia juga merupakan titik keramat", demikian kata penulis buku Beauty Of Japan untuk memantik para pembaca. Siapapun orangnya atau lembaganya untuk meraih mimpi besar maka segeralah untuk memulai dengan berproses. Nikmatilah setiap proses yang kita jalani maka kesuksesan akan dapat diraih.
Buku Beauty Of Japan karya Imam Robandi memiliki karakteristik yanga sangat menarik. Sisi tampilan yang cukup cantik untuk dipandang. Saat melihanya anda pasti akan jatuh hati.Â