Mohon tunggu...
Nuraini
Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN PALANGKA RAYA

Ass'alamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, Perkenalkan Saya Nuraini dari Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Rasio Aktivitas Pada Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia Dari Tahun 2019-2022

2 Desember 2023   13:31 Diperbarui: 2 Desember 2023   13:47 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inisiatif zakat Indonesia adalah lembaga pengelola zakat yang otentik. Dengan fokus dalam pengelolaan zakat serta donasi keagamaan lainnya diharapkan IZI dapat lebih sungguh-sungguh mendorong potensi besar zakat menjadi kekuatan real dan pilar kokoh penopang kemuliaan dan kesejahteraan ummat melalui positioning lembaga yang jelas, pelayanan yang prima, efektifitas program yang tinggi, proses bisnis yang efisien dan modern, serta 100% shariah compliance sesuai sasaran ashnaf dan maqashid (tujuan) syariah. Rasio aktivitas adalah indikator keuangan untuk mengukur seberapa efisien dan efektif sebuah perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.

Rasio aktivitas juga mengukur kemampuan lembaga/perusahaan dalam mengatur persediaan produknya. Pengaturan persediaan produk berperan penting dalam menjaga keuangan sebuah lembaga/perusahaan agar tetap sehat.(Chusna 2022). Rasio   aktivitas   merupakan   rasio   yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan  dalam  menggunakan  aktiva  yang dimilikinya. Atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan   untuk   mengukur   tingkat   efisiensi (efektivitas) pemanfaatan sumber daya perusahaan. Rasio aktivitas juga digunakan untuk menilai kemampuan  perusahaan  dalam  melaksanakan aktivitas sehari-hari. (Rina, Ass, and Nurwahidah 2019).

Dengan rasio aktivitas dapat melihat aktivitas sebuah lembaga zakat dalam menghimpun dan penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah dalam kurun tahun tertentu. Dengan menggunakan zakah allocation dapat mengetahui seberapa dana zakat yang dihimpun oleh lembaga amil zakat yang dibagikan kepada seluruh mustahik, dan Infaq and shodaqa allocation ratio Tujuan rasio ini digunakan untuk mengetahui kinerja lembaga amil zakat dalam menyalurkan dana infak sedekah yang telah dihimpun kepada pihak yang berhak atas dana infak sedekah, dan Allocation ratio dan Net Allocation to collection ratio dalam rasio ini tidak memperhitungkan saldo dana ZIS di tahun sebelumnya. Tujuan perhitungan rasio ini adalah untuk mengetahui aktivitas penyaluran dana ZIS di tahun yang diukur dengan penghimpunan di tahun yang sama. Ketiga ratio ini digunakan di lembaga Inisiatif Zakat Indonesia dengan kurun tahun 4 tahun dari 2019,2020,2021, dan 2022. (Amri 2022)

Berikut grafik yang menunjukkan jumlah penghimpunan dan penyaluran dana zakat di lembaga Inisiatif Zakat Indonesia tahun 2019 sampai dengan 2022.

Gambar 1. Grafik Jumlah Penyaluran & Penghimpunan Dana Zakat lembaga IZI Tahun 2019 sampai 2022

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa penyaluran dan penghimpunan dana zakat terhimpun dan tersalurkan paling banyak ditahun 2020 dengan dengan nilai total terhimpun Rp.80,239 Miliar dan tersalurkan sebanyak dengan nilai Rp. 84,291 Miliar. Ditahun 2019 penghimpunan dan penyaluran mengalami peningkatan dari nilai terhimpun Rp. 53,224 Miliar naik ke Rp. 80,239 Miliar naik sekitar 27%, dan nilai yang tersalurkan dari Rp. 58,896 Miliar naik ke Rp. 84.291 Miliar naik perkiraan sekitar 26%. Ditahun 2021 lembaga IZI mengalami penurunan dana zakat yang telah terhimpun dengan nilai terhimpun Rp. 70,767 Miliar dan tersalurkan dengan nilai Rp. 57,720 Miliar. Penuranan ini tidak membuat lembaga IZI tidak mempertahankan angka tersebut kemudian pada tahun berikutnya lembaga IZI mengalami peningkatan ditahun 2022 sekitar 5%.

Gambar 2. Grafik Jumlah Penyaluran & Penghimpunan Dana Infaq dan Sedekah lembaga IZI Tahun 2019 sampai 2022

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)
Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa penyaluran dan penghimpunan dana Infaq dan sedekah di lembaga IZI ditahun 2019 sampai dengan tahun 2022 penyaluran dan penghimpunan terbilang fluktuatif. Karena ditahun 2019 penghimpunan dan penyaluran mengalami terendah dan ditahun berikut-berikutnya meningkat secara perlahan-lahan.

Aktivitas pada Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia diukur dari beberapa rasio. Adapun rasio aktivitas yang digunakan oleh penulis adalah Zakah Allocation ratio, Infaq and Shodaqa Allocation ratio dan Net Allocation to collection ratio. Berikut rumus yang digunakan:

Zakah Allocation Ratio:

Total Penyaluran Dana Zakat

Total Penghimpunan Dana Zakat

Infaq and Shodaqa Allocation Ratio:

Total Penyaluran Dana Infaq And Shodaqa

Total Penghimpunan Dana Infaq And Shodaqa

Net Allocation to Collection Ratio:

Penyaluran Dana Zakat + Dana Infak Sedekah

Penghimpunan Dana Zakat + Dana Infak Sedekah

Penyajian data 

Berdasarkan rumus perhitungan rasio aktivitas yang sudah dijelaskan sebelumnya, berikut data-data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis aktivitas Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia tahun 2019 sampai dengan 2022.

Tabel 1. Data Perhitungan penyaluran & Penghimpunan dana Zakat IZI 2019-2022

Tahun

Penyaluran Dana Zakat

Penghimpunan Dana Zakat

2019

58.896.090.835

53.224.468.546

2020

84.291.751.827

80.239.026.310

2021

57.720.376.688

70.767.010.066

2022

72.788.707.978

59.772.214.933

Rata-Rata

68.424.231.832

66.000.679.964

   Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Selain itu data tambahan untuk perhitungan penyaluran dan penghimpunan dana infaq dan sedekah sebagai berikut.

 Tabel 2. Data Perhitungan penyaluran dan penghimpunan dana Infaq dan sedekah IZI 2019-2022

Tahun

Penyaluran Dana Infak/Sedekah

Penhimpunan Dana Infak/Sedekah

2019

23.104.957.187

14.917.205.216

2020

21.680.393.774

18.020.504.395

2021

26.071.082.415

26.148.656.934

2022

25.674.066.250

31.195.465.029

Rata-rata

24.132.624.907

22.570.457.894

 

Dan ada data tambahan untuk perhitungan dana infak dan sedekah sebagai berikut

Tabel 3. Data Perhitungan Dana infaq dan Sedekah IZI 2019-2022

Tahun

Dana Infak Sedekah

2019

6.839.424.604

2020

3.179.535.225

2021

3.257.109.745

2022

8.778.508.524

Rata-rata

5.513.644.525

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Rasio Aktivitas 

Berdasarkan data-data yang dibutuhkan dan melalui perhitungan rasio aktvitas, maka diperoleh angka rasio sebagai berikut.

Tabel 4. Tabel Perhitungan Rasio Aktivitas IZI 2019-2022

  

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)

Gambar 2. Diagram rasio Aktvitas Inisiatif Zakat Indonesia tahun 2019-2022

Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)
Sumber: Data sekunder diolah penulis (2023)
Berdasarkan diagram diatas, rasio aktivitas Inisiatif Zakat Indonesia di tahun 2019 Sebesar 1,549 yang artinya lembaga Inisiatif Zakat Indonesia untuk penyaluran dan pengimpunan zakat sangat efisiensi terhadap penghimpunan zakat dan nilai untuk infaq dan sedekah tertulis 1,107 hal ini juga infaq dan sedekah sangat efisien dalam perputarann penghimpunan, dan net alokasi collection juga cukup efisien dengan nilai 1,094 dengan ini lembaga IZI dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dengan lebih sedikit aset. Akan tetapi ditahun 2021 lembaga IZI mengalami penurunan yang artinya pendapatan tidak sesuai dengan posisi keuangan lembaga sedang buruk dengan nilai dibawah 1 efisiensi dari lembaga IZI berturun, akan tetapi pada tahun berikutnya ditahun 2022 mengalami peningkatan yang cukup terhadap efisiensi lembaga IZI. Dengan nilai diatas 1, berbeda dengan infaq dan sedekah dengan nilai dibawah 1 yaitu 0,823 yang artinya perputaran penghimpunan dan penyaluran mengalami penurunan yang kurang efisien.

Kesimpulan

Pada mini riset ini pada lembaga Inisiatif Zakat Indonesia dapat disimpulkan bahwa sebuah lembaga memiliki aktivitas yang bagus dan juga mengalami penurunan dalam efisiensi, pendapatan serta penyaluran terhadap dana zakat, infak dan sedekah. Ditahun 2019 sampai dengan 2022 lembaga IZI cukup efisien dalam penghimpunan dan penyaluran. Hal ini membuat lembaga IZI terlihat sangat aktif dan bagus dalam perhimpunan dan penyaluran.

Referensi

Amri, Muhtadin. 2022. "Komparasi Kinerja Lembaga Amil Zakat Sebelum Dan Di Masa Pandemi Covid-19." Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) 2 (1): 1--22. https://doi.org/10.21154/joipad.v2i1.4500.

Chusna, Farichatul. 2022. "Rasio Aktivitas: Pengertian, Rumus, Jenis, Contoh, Interpretasi." 26 Mei. 2022.

Rina, Syamsul Bakhtiar Ass, and Mashuddin Nurwahidah. 2019. "Analisis Rasio Aktivitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)." Jurnal Branfile 1 (2): 4--7.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun