Mohon tunggu...
Nur Aini
Nur Aini Mohon Tunggu... Apoteker - mahasiswa

Belajar menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Emosi Proporsional Anak Usia Dini

1 Desember 2022   00:41 Diperbarui: 1 Desember 2022   00:46 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Kita dapat melihat transisi pada siswa SMA dan orang dewasa. Pada tahap ini, anak melakukan tindakan prososial berdasarkan banyak nilai moral, norma dan kewajiban, berusaha mengubah keadaan menjadi lebih baik. misalnya menolak untuk menipu teman. 

5. Berorientasi pada nilai-nilai moral yang telah terinternalisasi dalam diri.

Tahapan ini terkadang ditemukan pada siswa SMA tetapi tidak pada siswa SD. Perkembangan prososial anak pada tahap ini sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip seperti fase transisi, tetapi prinsip-prinsip tersebut sangat tertanam dalam kepribadian anak. 

Peran Orangtua Dalam Pengembangan Perilaku Prososial

1. Dukungan\kehangatan

 Kehangatan  (warmth) merupakan dimensi terpenting dari suatu pengasuhan. Seorang ahli bernama Maccoby menyatakan bahwa orangtua yang memiliki hubungan yang dekat dengan anaknya akan membuat sang anak merasa diterima dan dilindungi, sebaliknya anak yang tidak memiliki hubungan yang baik dengan orangtua akan merasa di acuihkan dan dijauhi.

Kehangatan yang terdapat pada suatu keluarga akan memberi banyak pengaruh pada aktivitas social anak, termasuk prososial dan begitupun sebaliknya.

2. Control dan pembiasaan disiplin

Setiap orang tua harus menyadari bahwa penis dapat memberikan efek positif atau negatif pada anak.

Terlalu banyak mengontrol membuat anak menjadi cuek dan cenderung sulit untuk berkompromi, apalagi jika orang tua terkadang terlalu mengontrol sehingga membuat anak merasa terbatas dan sangat terbatas dalam mengeksplorasi kemampuannya sendiri. Oleh karena itu, sikap demokratis tetap diperlukan dalam proses pengawasan orang tua.

3. Keterlibatan orangtua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun