Menambahkan kata-kata sendiri saat mencoba mengulangi ucapan seseorang
Menyela orang lain dan berbicara dengan cepat
Selain gejala di atas, orang dengan afasia Wernicke juga cenderung memiliki ciri berikut ini:
Sulit membaca dan menulis
Sulit memahami bahasa lisan
Memahami materi visual dengan lebih baik dibandingkan bahasa lisan dan tulisan
Lebih mampu memelihara kemampuan kognitif ketimbang hal-hal yang berkaitan dengan Bahasa
Afasia berbeda dengan penyakit Alzheimer. Afasia adalah gangguan bahasa yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memahami dan mereproduksi bahasa lisan dan tulisan. Penyakit Alzheimer, sebaliknya, disebabkan oleh penurunan fungsi otak dari waktu ke waktu.
Penyebab afasia Wernicke sebagai gangguan pada area Wernicke
Kehilangan atau kerusakan pada area Wernicke dapat menyebabkan afasia Wernicke. Kondisi ini disebabkan oleh stroke yang menghalangi aliran darah ke otak. Jika darah tidak mencapai area Wernicke, sel-sel otak dapat mati dan menyebabkan afasia Wernicke. Sekitar 25-40% pasien stroke menderita afasia.
Beberapa kondisi medis lain juga berisiko memicu kerusakan pada area Wernicke. Masalah medis tersebut, termasuk: