Karena dalam prosesnya siswa ini tidak mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan dari orangtuanya.
Dalam membimbing dan mendukung anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung di rumah, misalnya menyediakan ruang belajar yang nyaman dan juga tenang.
- Memberikan motivasi untuk anak, sehingga meningkatkan rasa kepercayaan diri.
- Memantau perkembangan akademik, baik melalui komunikasi dengan guru atau melihat hasil pekerjaan rumah dan juga nilai ujian dan membantu memperbaikinya.
- Menanamkan nilai-nilai pendidikan, mengajarkan betapa pentingnya pendidikan pada anak sejak usia dini.
Hal-hal tersebut jika dilakukan oleh orang tua akan sangat berdampak pada proses belajar siswa, dan tentunya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Secara keseluruhan, peranan orang tua dalam pendidikan siswa tidak bisa disepelekan. Keterlibatan orang tua secara aktif akan memberikan dampak besar pada keberhasilan anak disekolah dan dalam kehidupan masa depan anak.
Jika peranan orang tua tidak terpenuhi maka dapat berdampak negatif terhadap siswa. Berikut beberapa dampak negatif dari hal tersebut:
- Penurunan prestasi akademis siswa
- Lemahnya kemandirian belajar
- Tidak stabilnya perilaku dan sikap social
- Kurangnya siswa dalam mengembangkan keterampilan non-akademik
- Tidak terbentuknya nilai-nilai dan etika pendidikan dalam diri siswa
Dampak-dampak tersebut tentu akan menghasilkan hasil yang buruk bagi pembelajaran siswa dan juga menurunnya hasil belajar.
Namun, penting juga bagi para orang tua untuk tidak memberikan tekanan yang berlebihan yang bisa membuat anak merasa stress dan juga tertekan. Keseimbangan antara memberikan dukungan, membimbing, dan memberikan ruang bagi anak adalah kunci utama untuk hasil belajar yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H