mahasiswa, 25 mahasiswa Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kunjungan edukasi ke Museum Zoologi Frater M. Vianney, BHK Malang. Kunjungan yang berlangsung pada 21 September ini tidak hanya sekedar rekreasi, namun menjadi ajang eksplorasi dunia satwa yang begitu kaya dan beragam.
Malang, 23 September 2024 – Dalam upaya memperkaya pengetahuan dan keterampilanMuseum Zoologi Frater Vianney, yang terletak di Jl. Mahameru VE 7 Tidar No.10, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kota Malang, menyuguhkan koleksi hewan awetan yang sangat lengkap. Mulai dari invertebrata seperti moluska hingga vertebrata seperti mamalia dan reptilia, semuanya tertata rapi dalam dua lantai bangunan museum. Lantai pertama didominasi oleh koleksi moluska dan tulang ikan yang memberikan gambaran tentang evolusi kehidupan laut. Sementara itu, lantai dua menyajikan koleksi yang lebih spektakuler, seperti tiga jenis penyu (sisik, belimbing, dan hijau), harimau, kepala banteng, iguana, dan berbagai jenis reptil lainnya.
Eksplorasi Koleksi Hewan yang Beragam
Pada lantai pertama, mahasiswa diperkenalkan pada koleksi awetan mollusca dan beberapa tulang ikan. Di sini, mereka mendapatkan penjelasan mengenai morfologi dan ekologi mollusca yang sangat beragam, mulai dari siput hingga kerang. Mahasiswa juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pemandu museum yang menjelaskan pentingnya konservasi untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Lantai kedua museum menampilkan koleksi yang lebih menarik, termasuk tiga jenis penyu awetan yaitu penyu sisik, penyu belimbing, dan penyu hijau. Selain itu, terdapat juga awetan harimau, kepala banteng, iguana, kulit ular, dan masih banyak lagi. Mahasiswa sangat antusias saat melihat langsung koleksi ini, yang memberikan wawasan baru mengenai keanekaragaman hayati dan pelestarian spesies yang terancam punah.
Menciptakan Media Pembelajaran
Bagi mahasiswa Pendidikan IPA, kunjungan ini menjadi kesempatan emas untuk belajar secara langsung tentang morfologi, anatomi, dan klasifikasi hewan. Dengan mengamati spesimen-spesimen yang diawetkan, mereka dapat memahami dengan lebih baik adaptasi hewan terhadap lingkungannya, serta interaksi antar spesies dalam ekosistem.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar yang bermakna, sehingga mereka dapat menciptakan media pembelajaran yang inovatif dan menarik. Dengan mengamati langsung koleksi museum, mahasiswa dapat mengembangkan berbagai ide kreatif, seperti membuat Kartu Satwa, Augmented reality (AR) dan berbagai sumber belajar lainnya.
“ Kunjungan ini sangat seru dan berkessan. Karena melalui kunjungan ini kami dapat belajar mengenai berbagai macam satwa dan pentingnya menjaga ekosistem. Selain dapat mempelajari hal-hal baru kami juga mendapatkan ide dan juga referensi untuk pembuatan media pembelajaran”, ungkap salah satu mahasiswa, Lina.
Kunjungan ke Museum Zoologi Frater Vianney merupakan langkah positif dalam memperkaya pengalaman belajar mahasiswa Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di museum, diharapkan mahasiswa dapat menciptakan media pembelajaran yang inovatif dan menarik, sehingga dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari ilmu pengetahuan alam.
Museum Zoologi Frater Vianney tidak hanya menjadi tempat penyimpanan koleksi hewan, tetapi juga berfungsi sebagai pusat edukasi yang mendukung upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan lingkungan pendidikan secara keseluruhan.