Mohon tunggu...
Nur aida
Nur aida Mohon Tunggu... Aktris - Mahasiswa stain teungku dirundeng meulaboh jurusan dakwah prodi kpi

menulislah di waktu muda agar ada history di masa tua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

13 Desember 2019   00:18 Diperbarui: 13 Desember 2019   00:23 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu..Emas adalah kasih sayang mutiara belaianmu  Pelita  hidupku engkaulah ibu Petuahmu ibu angin membawa syurga..

Air mata sucimu adalah hikmah  Air mata darah adalah bencana  Senyummu adalah berkah.

Ibu..ketika lembut jemarimu membelai rambut ku Padamkan lara di jiwa ku.

Ibu..Ketika sentuh raga dengan kasihmu  Kunikmati sentuhan sayangmu  Sayang yang tak akan pernah padam untuk ku, Sayang yang akan terus mengalir hingga akhir masa.

          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun