Mohon tunggu...
Padma Radscha
Padma Radscha Mohon Tunggu... lainnya -

pejabat = penduduk jawa barat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stop Obral Opini

27 April 2009   07:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:11 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demi kebaikan semua marilah kita paling tidak mengurangi segala macam opini, komentar, pernyataan yang justru kurang bermanfaat bagi bangsa ini. Sampaikan informasi yang bermanfaat, dan yang sedikit ke-mudharatan-nya.

Jangan jadikan panggung politik bak lapangan bola. Bisa dikomentari tanpa didukung fakta. Mayoritas warga Indonesia ini adalah muslim, marilah politisi muslim bersikap, berbicara dan bertindak sesuai dengan anjuran agama.

Mohon dengan hormat, politisi, tokoh dan media untuk:

1. Tidak melakukan Ghibah - Membicarakan kejelekan orang lain.

2. Waspada terhadap peringatan : 104:1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,

3. Waspadailah peringatan : 111:4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. (menyebarkan fitnah dan berita bohong / belum tentu kebenarannya, meskipun hal itu bisa menaikkan rating program acara tv)

4. Jalankan Nahi Munkar, dengan membawa fakta2 kepada pihak berwajib bukan dengan mengobarl kepada media, dan kepada pihak berwajib bertindak adil-lah dan mohon proaktif  ....... sekali lagi proaktif .

5. MUI mohon aktif mengajak warga untuk bertindak benar sesuai dengan aturan agama.

6. Kepada seluruh komponen bangsa, jangan terbawa emosi dan bertindaklah sesuai dengan norma2 yang baik, malu dilihat dunia Internasional, gontok-gontokan cuma karena membela yang bayar.

Sekali lagi STOP OBRAL OPINI, kasihan anak-anak kita yang sudah mulai tertarik ke masalah politik, dan belajar bahwa politik adalah sama dengan saling menjelekkan, saling adu komentar, saling debat kusir, saling membanggakan diri sendiri... ingat demokrasi kita adalah demokrasi PERMUSYAWARAHAN dengan landasan HIKMAH / KEBIJAKSANAAN, bukan yang lain.

Mari..mari..mari.. berdemokrasilah....jangan berdemocrazy... kasihan rakyat kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun