"Maaf kak!"
"Niana nggak sengaja maaf.."sesal Niana pada Arka.
"Punya mata nggak sih lo!"
Niana tersentak kaget hingga ia refleks mundur beberapa langkah.
"Liat bajunya gue basah gara gara kerja lo yang nggak becus!"
"Maaf kak tapi kan itu cuman basah
sedikit saja"ucap Niana pelan.
"Lo tuh yah!"
Arka mengepalkan kedua tangannya menahan emosi.
"Ini yang bikin gue benci sama
lo tau nggak dasar pembunuh!"
"Setiap dekat lo gue pasti bakalan kena sial! Kenapa sih lo harus ada di depan gue hah! Bahkan gue sama sekali nggak butuh lo ada disini tau nggak!" bentak Arka kembali hal itu membuat perhatian semua orang seketika ke arah mereka.
"Dia bukannya adek lo?" tanya temannya saat melihat wajah Niana yang begitu mirip dengan Arka bahkan saat dia memunduk pun masih bisa terlihat jelas jika dilihat detail.