Universitas Jember melakukan kegiatan penyuluhan terkait perilaku hidup sehat dalam berumah tangga dimana penyuluhan ini termasuk program kerja Mahasiswa KKN di Sumber Kokap terkait masalah kesehatan baik kesehatan diri maupun lingkungan. Sasaran kegiatan dalam penyuluhan ini yaitu ibu-ibu desa setempat yang berasal dari RT dan RW yang berbeda-beda. Mengapa ditekankan pada ibu-ibu dikarenakan peran perempuan dalam berumah tangga cukup penting jika dilihat dari segala aspek kebutuhan. Yangmana sosok perempuan terkhususnya Ibu selain berperan dalam menjaga keutuhan dalam berumah tangga mereka juga sekaligus bertanggung jawab terkait kesehatan anggota keluarga.
Mahasiswa KKNKegiatan penyuluhan perilaku hidup sehat dalam rumah tangga dilaksanakan pada Kamis, 11 Agustus 2022 pada pukul 09.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut terlihat ibu-ibu sudah memenuhi undangan dari mahasiswa KKN dan mereka sangat antusias mengkuti kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan diawali dengan pengisian presensi kehadiran oleh ibu-ibu, dilanjutkan pemberian kotak konsumsi dimana di dalamnya terdapat produk kesehatan yang merupakan olahan buah yang nantinya berkaitan dengan kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan. Kemudian pemaparan materi tentang Perilaku Hidup Sehat dalam Rumah Tangga oleh Mahasiswa KKN UNEJ. Materi tersebut berisi bagaimana pola perilaku sehat yang harus diterapkan dalam rumah tangga diantaranya : a)lakukan persalinan di fasilitas kesehatan, b)memberi ASI ekslusif, c)menimbang balita setiap bulan, d)makan buah dan sayur, e)melakukan aktivitas fisik setiap hari, f)menggunakan air bersih, g)mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, h)memberantas sarang nyamuk minimal seminggu sekali, i)menggunakan jamban sehat, dan j)tidak merokok. Selanjutnya demontrasi terkait produk kesehatan yang Mahasiswa KKN rancang sebagai pendukung program kesehatan di Desa Sumber Kokap.
Demonstrasi produk kesehatan dipraktikkan oleh Mahasiswa KKN diawali dengan menunjukkan bahan dan alat apa saja yang digunakan dalam pembuatan produk kesehatan. Diantaranya buau pepaya, gula, skm (susu kental manis), susu bubuk, vanili bubuk dan nutrijel rasa kelapa. Untuk alatnya dibutuhkan kompor, panci, centong sayur (untuk mengaduk) dan tetakhir cetakan jelly. Penggunaan buah pepaya sebagai olahan buah didasarkan pada potensi alam yang ada di Desa Sumber Kokap , selain itu buah pepaya jarang dikonsumsi oleh masyarakat karena sudah bosan rasanya dan ketika terjadi PMK pada sapi pepaya hanya dikonsumsi hewan ternak sebagai obat. Dengan alasan inilah mahasiswa KKN mencoba meningkatkan konsumsi buah pada masyarakat dengan mengolah menjadi suatu produk dengan tujuan kedepannya inovasi dan alternatif ini mudah mereka lakukan dan bisa menjadi ladang usaha baru bagi mereka, mengingat hanya membuhkan sedikit bahan agar bisa menikmati buah pepaya dengan inovasi yang berbeda.
Produk olahan pepaya tersebut diberi nama oleh Mahasiswa KKN yaitu "NYAKANPUYA" yang artinya dalam Bahasa Madura Nyaman Ngakan Puding Pepaya atau dalam Bahasa Indonesia berarti Makan Enak Puding Pepaya. Â Kedepannya selain melaksanakan kegiatan penyuluhan Kelompok KKN 324 Desa Sumber Kokap berencana mengadakan pelatihan terkait pengolahan produk kesehatan yang bernama "NGAKANPUYA".
(Faradesya Amalia/Rial Kus-erianastuti/Jeanne Sonya Dhiharsiwi/Wisnu Fajar Haikal Akbar/ Laila Fadilah/Okta Deviya Devi/Vallent Marcelline Rey Adinata/Nur Afni Helia Dewi/ Lilis Nurhalifah/KKN 324/ Desa Sumberkokap/Kec. Taman Krocok/Ir. Setiyono, M.P)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H