Mohon tunggu...
Nur Afni
Nur Afni Mohon Tunggu... Freelancer - Pendidikan Fisika, Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI

Enjoy your life...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Terbesar Guru dan Siswa Terkait Pembelajaran Daring

18 Mei 2020   06:42 Diperbarui: 18 Mei 2020   06:50 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi yakni virus covid-19. Virus ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dampaknya pun bukan main main, dari segi pendidikan tentu sangat berdampak besar akibat pandemi ini. Mau tidak mau kita harus mengadakan sistem belajar online (daring). Lalu, Tantangan apa saja yang dihadapi oleh guru dan siswa terkait pembelajaran daring ini? Check it out... 

1. Guru dituntut harus lebih kreatif

Hal ini berhubungan dengan masa pembelajaran di rumah yang di perpanjang dan kita tidak tau kapan hal ini akan segera berakhir. Sudah hampir 3 bulan kita belajar online, hal ini pun menjadi tantangan bagi para guru bagaimana mereka bisa membuat sistem pembelajaran " Learning is fun". Agar siswa tidak jenuh terus menerus dengan sistem yang dibuat para guru. 

2. Meluangkan Waktu yang lebih

Mau tidak mau guru harus meluangkan banyak waktunya untuk bisa menanggapi seluruh siswanya, begitupun dengan siswa harus bisa juga meluangkan waktunya, terlebih siswa banyak menghabiskan kegiatan di rumah. 

3. Keefektifan belajar

Untuk hal ini para guru sebenarnya juga tidak mau hanya memberikan materi lalu soal latihan. Ia ingin menyampaikan secara langsung materi tersebut terutama yang berkaitan dengan eksak, mungkin kita bisa saja berpikir bisa lewat video, akan tetapi para guru tidak ingin membebani para siswa perihal kuota internet. Tetapi di sisi lain para siswa membutuhkan penjelasan secara langsung. 

4. Psikis

Para guru dan seluruh siswa pasti merasakan dampak dari belajar online ini, dikarenakan mereka tidak bisa bersosialisasi seperti biasanya baik dengan teman teman maupun dengan guru. Kalaupun bisa bertemu hanya sebatas di dunia maya bukan realita. Akan muncul perasaan Jenuh dan bosan bagi para siswa dan untuk guru pun sama hal nya, karena sudah terbiasa bercengkrama secara langsung dengan para murid kini mereka hanya bisa tertawa di sosial media. 

Inti dari tulisan saya ini ialah.. 

Dibutuhkan kerja sama yang bagus antara guru dan siswa agar pembelajaran daring berjalan dengan baik. Dari masa pandemi ini hikmahnya ialah Kecanggihan teknologi tidak mampu menggantikan sosok seorang guru sampai kapan pun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun