Menutup maklumatnya, Kunto menjabarkan tentang bagaimana meletakkan konsep-konsep etika profetik dalam karya sastra (struktur). Menurutnya, sastra adalah strukturalisasi dari imajinasi, nilai, dan pengalaman. Imajinasi dalam pandangan Kunto adalah struktur wajib dalam sebuah karya sastra, sementara dua hal lainnya adalah pilihan. Akhirnya, Kunto memungkasi maklumat dengan pernyataan berikut:
“Maklumat ini hanyalah satu usaha untuk meningatkan kualitas sastra Indonesia, supaya sastra lebih berperan dalam masyarakat. Saya berharap kehadiran maklumat ini memberi sumbangan pemikiran pada teman-teman pengarang, terutama para pengarang muda. Pengarang harus berpartisipasi pada kehidupan bangsa sesuai dengan profesinya. Karena bangsa Indonesia modern kita sedang dalam krisis, krisis peradaban.”
Pancoran, 1 Oktober 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H