Teori attachment (teori keterikatan) adalah salah satu konsep penting dalam psikologi perkembangan yang dikemukakan oleh John Bowlby dan dikembangkan lebih lanjut oleh Mary Ainsworth. Teori ini menjelaskan bagaimana hubungan emosional yang kuat antara anak dan pengasuh utama, biasanya ibu, memengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan psikologis anak.
Konsep Utama Teori Attachment
John Bowlby mendefinisikan attachment sebagai hubungan emosional yang kuat dan langgeng antara seorang anak dan pengasuhnya, yang memberikan rasa aman dan perlindungan. Menurut Bowlby, keterikatan ini memiliki dasar biologis, karena anak secara naluriah mencari kedekatan dengan pengasuh untuk bertahan hidup.
Mary Ainsworth, melalui penelitiannya, memperdalam teori ini dengan mengidentifikasi berbagai jenis pola keterikatan yang muncul dari interaksi anak dan pengasuh. Ia mengembangkan metode Strange Situation untuk mengukur kualitas keterikatan pada anak-anak.
Jenis-Jenis Attachment Menurut Ainsworth
Melalui eksperimen Strange Situation, Ainsworth mengidentifikasi empat pola keterikatan utama:
1. Attachment Aman (Secure Attachment)
Anak merasa nyaman menjelajahi lingkungan ketika pengasuh berada di dekatnya.
Anak merasa cemas ketika pengasuh pergi, tetapi dengan cepat tenang saat pengasuh kembali.
Pola ini muncul ketika pengasuh responsif dan konsisten dalam memenuhi kebutuhan emosional anak.
2. Attachment Cemas-Ambivalen (Anxious-Ambivalent Attachment)