Mohon tunggu...
Nur Afdianti
Nur Afdianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang melanjutkan pendidikan S1

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori psikososial Erik erikson: perkembangan kepribadian sepanjang hayat

17 Januari 2025   23:53 Diperbarui: 17 Januari 2025   22:52 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

7. Tahap Generativitas vs Stagnasi (40--65 tahun)

Krisis: Apakah saya memberikan kontribusi pada generasi berikutnya?

Penjelasan: Orang dewasa tengah merasa perlu untuk memberi makna pada hidup mereka melalui pekerjaan, keluarga, atau kontribusi sosial. Jika mereka merasa tidak produktif, mereka dapat mengalami stagnasi atau rasa tidak berarti.

Hasil Positif: Produktivitas dan kontribusi.

Hasil Negatif: Stagnasi dan rasa tidak berguna.

8. Tahap Integritas vs Keputusasaan (65 tahun ke atas)

Krisis: Apakah saya merasa puas dengan hidup saya?

Penjelasan: Lansia merefleksikan hidup mereka. Jika mereka merasa hidup mereka bermakna, mereka akan mencapai integritas. Namun, penyesalan dan ketidakpuasan dapat menyebabkan keputusasaan.

Hasil Positif: Rasa puas dan penerimaan diri.

Hasil Negatif: Penyesalan dan keputusasaan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun