Mohon tunggu...
Nur Afdianti
Nur Afdianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang melanjutkan pendidikan S1

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dasar sosial-emosional

17 Januari 2025   19:35 Diperbarui: 17 Januari 2025   18:34 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesadaran sosial adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perspektif, perasaan, dan kebutuhan orang lain. Ini mencakup empati, penghargaan terhadap keragaman, dan pemahaman tentang norma sosial dalam masyarakat. Dengan memiliki kesadaran sosial, seseorang dapat membangun hubungan yang harmonis, menghindari konflik, dan menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain. Kemampuan ini penting untuk menciptakan lingkungan sosial yang inklusif dan mendukung.

Contoh penerapan:

Dalam sebuah diskusi kelompok, seorang siswa mendengarkan pendapat teman-temannya dengan penuh perhatian, meskipun memiliki pandangan yang berbeda.

4. Keterampilan Relasi (Relationship Skills)

Keterampilan relasi adalah kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang positif dengan orang lain. Hal ini mencakup komunikasi yang efektif, kerjasama, penyelesaian konflik, dan kemampuan untuk memberikan serta menerima dukungan sosial. Interaksi sosial yang sehat memerlukan kemampuan untuk mengekspresikan kebutuhan dan perasaan secara asertif, tanpa menyakiti orang lain. Selain itu, keterampilan ini juga melibatkan kemampuan untuk beradaptasi dalam berbagai situasi sosial dan bekerja dalam tim.

Contoh penerapan:

Seorang pemimpin tim yang mampu memotivasi anggotanya melalui komunikasi yang jelas dan mendukung, sehingga semua anggota merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja sama.

5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making)

Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah kemampuan untuk membuat pilihan yang tepat berdasarkan nilai-nilai pribadi, norma sosial, dan potensi dampaknya terhadap diri sendiri maupun orang lain. Keputusan yang baik memerlukan analisis mendalam terhadap masalah yang dihadapi, pertimbangan terhadap konsekuensi jangka panjang, serta kesadaran tentang tanggung jawab yang melekat pada setiap pilihan.

Contoh penerapan:

Seorang remaja memilih untuk tidak mengikuti ajakan teman untuk melakukan tindakan yang melanggar aturan, karena ia menyadari risiko dan dampaknya terhadap dirinya dan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun