Mohon tunggu...
Nuraeni
Nuraeni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Scroll tiktok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran lingkungan dan budaya dalam perkembangan sosial emosional

19 Januari 2025   07:24 Diperbarui: 19 Januari 2025   07:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial Emosional

Perkembangan sosial-emosional merupakan aspek penting dalam pembentukan kepribadian individu. Hal ini mencakup kemampuan seseorang untuk memahami, mengatur emosi, menjalin hubungan dengan orang lain, serta menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Dalam proses ini, lingkungan dan budaya memainkan peran yang signifikan sebagai pengaruh eksternal yang membentuk pola perilaku, nilai, dan norma individu. Artikel ini akan mengulas bagaimana lingkungan dan budaya berkontribusi terhadap perkembangan sosial-emosional seseorang.

Lingkungan sebagai Faktor Kunci

Lingkungan, baik fisik maupun sosial, merupakan arena tempat individu tumbuh dan berkembang. Interaksi dalam lingkungan ini memberikan pengalaman yang membentuk kemampuan sosial-emosional. Berikut adalah beberapa aspek lingkungan yang berpengaruh:

1. Keluarga sebagai Lingkungan Pertama

Keluarga adalah lingkungan pertama yang memberikan dasar bagi perkembangan sosial-emosional. Pola asuh orang tua, interaksi antara anggota keluarga, serta nilai-nilai yang diajarkan menjadi landasan awal individu memahami dunia.

Pola Asuh: Pola asuh yang suportif dan penuh kasih sayang cenderung menghasilkan individu yang percaya diri dan mampu mengelola emosi. Sebaliknya, pola asuh otoriter atau permisif dapat memengaruhi perkembangan kepribadian menjadi lebih kaku atau kurang terkontrol.

Keharmonisan Keluarga: Hubungan yang harmonis dalam keluarga menciptakan rasa aman bagi anak, sedangkan konflik yang sering terjadi dapat menyebabkan gangguan emosi.

2. Lingkungan Sekolah dan Teman Sebaya

Lingkungan sekolah memberikan kesempatan bagi individu untuk belajar berinteraksi di luar keluarga. Guru dan teman sebaya menjadi figur penting dalam perkembangan sosial-emosional.

Guru sebagai Model: Guru yang memiliki empati dan perhatian mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan emosional siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun