Bullying atau perundungan adalah masalah serius yang sering terjadi di lingkungan sekolah.Prilaku ini melibatkan tindakan agresif dan berulang yang di lakukan oleh satu individu atau sekelompok  individu, terhadap individu lain yang lebih lemah atau rentan.
Akhir akhir ini banyak sekali  viral di media sosial kegiatan perundungan Ada dari anak kalangan sekolah menengah pertama , ada dari sekolah menengah atas bahkan ada juga yang di lingkungan pesantren.
Tapi, kenapa sih Bully atau perundungan di katakan penyimpangan sosiologi pendidikan?
Melihat dari pengertianya, Sosiologi pendidikan  merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan sosial antara individu dengan individu atau kelompok dengan individu atau kelompok dengan kelompok di lingkungan pendidikan.
Nahh, Kegiatan  Bully atau perundungan tidak sesuai dengan yang di ajarkan dalam sosiologi pendidikan. Sehingga, Dapat dikatakan penyimpangan Sosiologi Pendidikan yang merujuk pada Ketidaksesuaian antara nilai nilai dan norma norma yang di harapkan dalam pendidikan dengan realitas yang terjadi di lapangan. Oleh karena itu, Apa saja sih bentuk bentuk prilaku yang termasuk bully atau perundungan di lingkungan sekolah?
- Bullying verbal
Bulying verbal adalah Tindakan yang muncul dari perkataan yang tidak mengenakan jika terdengar oleh korban. Seperti Menghina, Mengolok-olok  , mengejek, serta dengan  kata kata lain yang jika korban mendengarnya dia merasa tidak senang . Contoh bullying verbal yang sering terjadi di lingkungan sekolah adalah Menyoraki temen yang salah dalam menjawab pertanyaan, Memanggil teman dengan  nama orang tua,Memanggil teman dengan nama hewan,Memanggil teman dengan sebutan jelek,Dan lain sebagainya.
- Bullying fisik
Bullying fisik adalah tindakan perundungan yang di lakukan dengan menggunakan  fisik atau anggota tubuh. seperti memukul , menjambak, menendang , merusak barang Korban, dan kekerasan lainnya yang berhubungan dengan fisik atau anggota tubuh.
Contoh prilaku bullying fisik di lingkungan sekolah yaitu Memukuli korban yang tidak memberikan contekan, menendang korban yang tidak mau ikut dengan kelompoknya, Merusak barang  teman yang ia belum punya.Dan lain sebagainya.
- Bullying social.
Bullying sosial adalah tindakan mengisolasi seseorang  demi keuntungannya seperti menyebarkan fitnah dan  hoax  tentang seorang korban yang akan membuatnya terisolir.
Contoh prilaku  pembullyan sosial di sekolah seperti, Memfitnah teman demi mendapatkan nilai bagus, Menggosipkan hal hal buruk tentang teman kepada teman teman yang lain,Dan lain sebagainnya.
- Bullying emosional.
Bulying emosional adalah tindakan pembullyan yang dilakukan dengan kata kata dan tindakan yang akan membuat korban merasa takut dan cemas.
Contoh pembulyan emosional di lingkungan sekolah seperti mengancam korban dengan di seret lalu di caci maki, Memberikan Korban Makanan yang korban tidak suka dengan cara di marahi dan di paksa memakannya , Dan Lain sebagainya.
Nah Dari keempat hal di atas merupakan prilaku Bulying di lingkungan sekolah yang menyebabkan penyimpangan Sosiologi Pendidikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H