Mohon tunggu...
Nur Aeni
Nur Aeni Mohon Tunggu... -

Masih belajar menulis...

Selanjutnya

Tutup

Money

Bingung dengan Perhitungan Biaya Impor

31 Agustus 2012   02:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:06 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Beberapa kali saya melakukan impor barang, ada barang berupa hadiah, sample barang dan barang dagangan dengan biaya yang berbeda-beda.

Suatu hari kenalan dari LN mengirim kaos MU sebanyak 2 buah untuk hadian anak saya.Kiriman tersebut saya ambil di kantor pos.Ternyata untuk mengambil paket dengan bungkusan kecil itu saya harus membayar biaya 50 ribu.

Di hari yang lain saya meminta diberikan contoh barang dari supplier LN berupa cup plastik sebanyak 100 buah.Untuk mengambil paket dengan bungkusan lumayan besar, saya tidak dikenakan biaya, bahkan paket tersebut diantar ke rumah oleh jasa kurir internasional.

Terakhir saya membeli beberapa barang di LN melalui internet dengan total tagihan sekitar 11 juta.Setelah mentransfer tagihan barang dan ongkos kirim maka barang segera dikirim ke alamat rumah saya.Ternyata saya harus membayar biaya impor sebesar 35% dari nilai barang yaitu sekitar 4,1 juta.Setelah saya sepakat dengan biaya impor tersebut (rincian biaya difax ke rumah) maka paket saya diantar jasa kurir internasional ke rumah saya dan pembayaran biaya impor dilakukan pada saat terima barang.

Rincian biaya impor terdiri dari berbagai macam nama; duty tax (biaya masuk 5%, PPh 15%, PPn 10% dari nilai barang), advance fee (2% dari duty tax), admin charge, handling charge, VAT/PPn (10% dari advance fee, admin charge, handling charge), bank charge.

Dengan makin maraknya belanja online, melalui internet, bagi anda yang melakukan pembelian barang untuk dijual lagi, jangan lupa untuk menambahkan biaya 35% pada barang yang anda impor, agar anda tidak rugi karena salah menentukan harga jual.

Bagi anda yang memiliki teman di LN dan berbaik hati memberikan hadiah kepada keluarga anda, siap-siap untuk membayar biaya impor saat menerima barang.Jangan sampai biaya impor lebih mahal dari harga barang/hadiah yang anda terima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun