Dengan adanya QRIS ini seseorang dapat melakukan donasi tanpa takut dihinggapi rasa riya. Dimana dengan QRIS ia dapat berdonasi tanpa terlihat jumlahnya oleh orang di sekelilingnya dengan jumlah yang sesuai kehendak hati tanpa takut dianggap riya karena diketahui jumlahnya.
Menghindari kemalingan
Kasus kemalingan kotak amal sering kali terjadi, meskipun sudah diberi gembok maupun sudah dipasang CCTV kemalingan kotak amal masih tetap sering terjadi. Hal ini dikarenakan tidak mungkin kotak amal dijaga selama 24 jam penuh oleh takmir masjid.
Penggunaan QRIS dapat mengurangi resiko kemalingan kotak amal. Hal ini dikarenakan dana yang didonasikan tidak dalam bentuk uang fisik, akan tetapi e-money yang otomatis langsung tersimpan di buku tabungan.Â
Buku tabungan otomatis akan lebih mengamankan dana donasi tersebut, karena tidak bisa diambil oleh sembarang orang. Apalagi jika buku tabungannya atas nama lembaga, pengambilannya pun tidak bisa diambil oleh satu orang saja.
Mengurangi jumlah kotak amal
Donasi di masjid-masjid biasanya menggunakan kotak amal yang banyak memakan tempat. Biasanya dalam satu masjid terdapat puluhan kotak amal yang disediakan.Â
Dengan adanya alternatif penggunaan QRIS sebagai tempat penyaluran donasi dapat mengurangi jumlah kotak amal yang digunakan.Â
Selain bisa hemat tempat, hal ini juga bisa menekan jumlah dana yang digunakan untuk membuat kotak amal. Dikarenakan banyak kotak amal yang harganya juga mahal, dikarenakan bahan yang digunakan harus tahan lama dan tidak mudah dibobol orang.
Media donasi bagi generasi cashless
Dunia semakin berkembang, gaya hidup cashless pun saat ini menjadi pilihan bagi banyak generasi muda. Selain karena hemat tempat, cashless memberikan banyak keuntungan lainnya seperti membayar tepat sesuai digit tanpa harus ada sibuk dengan kembalian receh.Â
Maka tak heran jika banyak anak muda sekarang yang lebih memilih cashless alih-alih membawa uang dalam dompetnya.
Penyediaan QRIS sebagai tempat penyaluran donasi juga menjadi media bagi generasi muda yang ingin berdonasi akan tetapi tidak membawa uang tunai.Â
Karena banyak dijumpai di lapangan, terdapat beberapa generasi muda yang gagal berdonasi karena tidak membawa uang tunai maupun gara-gara tidak membawa uang receh.