Tentu jawabannya, ya. Bagaimanapun dukungan dalam bentuk apapun akan membuat Palestina lebih bisa hidup disana.Â
Dengan berdirinya jutaan manusia di Monas hari Minggu kemarin setidaknya bisa memberikan semangat juang bagi warga Palestina bahwa mereka tidak sendiri.
Banyak warga negara lain, termasuk Indonesia yang teris menyuarakan "Free Palestine".Â
Ya Allah, Tuhan semesta alam selamatkanlah Palestina. Bebaskan mereka dari kejahatan angkara murka Israel.Â
Sadarkanlah negara adidaya Amerika untuk membela rakyat Palestina. Untuk berseru secara lantang bahwa Israel salah. Menyerukan Israel untuk menyerah melakukan penjajahan yang tak sangat biadab.Â
Karena ini bukanlah konflik agama, ini adalah konflik kemanusiaan. Bagi siapa saja yang merasa manusia, sudah seharusnya ia merasakan sakit yang sama dengan Palestina.Â
Konflik ini bukan masalah konflik agama seperti yang diberitakan banyak media massa Eropa. Berita yang mengesankan bahwa apa yang dilakukan Israel benar adanya.
Bahkan, pengibarkan bendera Palestina diboikot di media. Hingga harus menggunakan semangka agar tak dihapus oleh negara-negara penguasa.
Membaca berita dari berbagai media, sebenarnya yang turut andil dalam kekacauan ini adalah Inggris Raya dan Amerika. Bagaimana tidak merekalah yang memberikan solusi tak masuk akal soal konflik Israel Palestina.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H