Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sahabat adalah Orang yang Berharga, Bagaimana Cara Kita Menjaganya?

2 Agustus 2023   07:42 Diperbarui: 3 Agustus 2023   07:04 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persahabatan (Shutterstock)

Sahabat adalah dia yang datang ketika dunia menghilang.

Perkataan tersebut benar adanya. Bahwa sahabat (sejati) adalah dia yang (tetap) datang kepada kita meskipun kita tidak memiliki apa-apa.

Sahabat sendiri memiliki kedudukan yang tinggi dalam dunia hubungan antara manusia. Kedudukannya tepat di bawah keluarga atau bahkan di atasnya. Dimana sahabat akan selalu ada membersamai kita dalam keadaan suka dan duka.

Layaknya hubungan lainnya, hubungan persahabatan pun memiliki asam dan garam. Dimana kadang terlalu erat untuk dipisahkan atau bersitegang karena perbedaan. Hal ini bisa menjadikan sahabat terasa lebih berarti.

Baca juga: Bersyukur

Pengalaman pribadi yang pernah saya alami adalah hubungan persahabatan yang saya miliki semakin erat setelah bertengkar hebat. 

Meskipun dilalui dengan berat saat bertengkar hebat, akan tetapi jika kita menyelesaikannya dengan baik hubungan n yang kita memiliki justru akan terasa lebih berarti.

Tips dalam Hubungan Persahabatan 

Dalam menghadapi lika-liku hubungan persahabatan, agar ia tetap bertahan meski digempur permasalahan kehidupan ada beberapa tips yang dapat dilakukan. 

Dalam rangka merayakan hari persahabatan, saya ingin membagikan beberapa tips tersebut dalam ulasan di bawah ini:

1. Komunikasi yang baik

Kunci penting dalam sebuah hubungan adalah komunikasi yang baik, termasuk dalam hubungan persahabatan. Komunikasi menjadi jalan yang pasti untuk saling mengerti. 

Dengan komunikasi kita bisa memahami satu sama lain. Kita dapat menyampaikan apa yang kita pikirkan, rasakan dan ingin dilakukan kepada sahabat. Dengan begitu, sahabat jadi mengerti apa yang kita inginkan.

Ilustrasi hubungan persahabatan (sumber: Dream.co.id)
Ilustrasi hubungan persahabatan (sumber: Dream.co.id)

Karena, sahabat kita bukan peramal maupun cenayang yang bisa mengerti apa yang ada di hati tanpa adanya komunikasi. Jika ingin dimengerti, maka hal yang perlu dilakukan adalah berkomunikasi. Begitu sebaliknya, dengan komunikasi yang baik kita juga bisa mengerti apa yang ada di hati dan pikiran sahabat kita.

2. Saling percaya dan terbuka

Hal yang kedua yang tak kalah pentingnya adalah saling percaya dan terbuka. Jika kita menginginkan hubungan persahabatan yang langgeng, kita harus memiliki kepercayaan kepada sahabat kita dan menyakini bahwa dia juga mempercayai kita.

Dengan adanya sikap saling percaya, maka langkah selanjutnya adalah saling terbuka. Keterbukaan akan menghilangkan sekat di antara para sahabat. 

Keterbukaan akan menjadikan seseorang mudah memeluk sahabatnya. Karena saling percaya dan terbuka adalah dua hal yang berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.

Keterbukaan juga berhubungan erat dengan komunikasi. Semakin baik komunikasi, kepercayaan dan keterbukaan seseorang dalam persahabatan satu hal yang pasti adalah persahabatan tersebut pasti akan terpatri di dalam hati.

3. Tidak terobsesi untuk memiliki

Hal yang ketiga adalah tidak terobsesi untuk memiliki sahabat seutuhnya. Dalam hal ini, sahabat yang kita miliki juga memiliki hubungan lainnya. Misalnya dengan keluarganya, rekan kerja maupun tetangganya. Bahkan, bisa jadi sahabat kita juga memiliki sahabat lainnya. Karena tidak ada istilah sahabat itu seperti pasangan yang hanya terdiri dari dua orang.

Justru seharusnya kita lebih bahagia ketika sahabat kita memiliki hubungan yang baik dengan yang lainnya. Karena jika sahabat kita memiliki hubungan yang baik dengan yang lainnya, tidak hanya dengan kita itu artinya sahabat kita baik-baik saja.

Terobsesi untuk memiliki seutuhnya hanyalah menunjukkan keegoisan semata. Seolah-olah hanya kita yang memiliki hak untuk berhubungan dengan sahabat kita.

4. Mendukung sahabat 

Mendukung sahabat kita dalam segala keadaan adalah hal yang penting lainnya yang perlu kita jaga dalam hubungan persahabatan. Apa yang menjadi keputusannya kita dukung.

Karena dalam mencapai apa yang diimpikan, seseorang pasti akan mengalami perjalanan yang penuh dengan halangan dan rintangan. Dukungan dari seorang sahabat sedikit banyak akan menjadi penguat seseorang. 

5. Bersedia mendengarkan

Pernah dengar perkataan "telinga kita diciptakan dua dan bibir hanya satu", dikarenakan kita dianjurkan untuk lebih banyak mendengarkan dibandingkan berbicara.

Bersedia mendengarkan, artinya kita merelakan sahabat kita menumpahkan apa yang ada di benaknya kepada kita, baik suka maupun duka. 

Dalam hal kebahagiaan, ia perlu didengarkan agar kita turut merasakan kebahagiaan yang dia miliki. Sebaliknya, dalam hal kesedihan ia perlu didengarkan agar menjadi lebih ringan. 

Meskipun kita tidak bisa memberikan solusi, mendengarkan permasalahan sahabat bisa menjadi mengurangi permasalahan yang dihadapi. Tak sedikit orang yang akhirnya menjadi depresi, hanya karena ia tak punya tempat untuk berbagi. Dan disinilah peran sahabat dibutuhkan untuk bersedia mendengarkan.

6. Saling menghargai 

Saling menghargai dalam persahabatan dapat dikatakan pula bahwa kita mengganggap sahabat yang kita miliki adalah orang yang berharga. Jika kita mengganggap sahabat sebagai orang yang berharga, pasti kita akan selalu menjaga hubungan tersebut agar tetap terjaga.

7. Introspeksi diri

Dalam hubungan persahabatan jangan terlalu sering mencari semut yang nun jauh disana. Cobalah gajah yang ada di depan mata kita. 

Maksudnya apa?

Jika terjadi masalah di antara kita dan sahabat, coba lihatlah ke dalam diri kita. Introspeksi apakah ada perkataan maupun tindakan kita yang salah yang membuat masalah?

Dengan introspeksi diri, selain berguna untuk mencari solusi yang lebih mengena hal tersebut juga bisa meningkatkan nilai diri kita. Dalam artian, kita jadi tahu barangkali sifat atau sikap kita tersebut adalah hal yang tidak disukai banyak orang. 

Demikian tadi, tips yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat dalam menjaga para sahabat. 

Btw, selamat merayakan hari persahabatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun