Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ternyata Begini Rasanya Jadi Pengangguran

24 Juli 2023   13:08 Diperbarui: 25 Juli 2023   22:58 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang stres karena menjadi pengangguran (sumber: futureskills.id)

Sudah satu minggu saya pulang ke kampung halaman. Itu artinya sudah satu minggu saya menjadi penggangguran sejati. Hal ini dikarenakan selama satu minggu ini saya benar-benar tidak memiliki pekerjaan yang menghasilkan cuan.

Hari pertama mengganggur rasanya masih cukup aman dirasa. Hari kedua dan ketiga ndilalah badan meriyang yang menghantarkan aku harus berobat di puskesmas. Hari keempat dan seterusnya saya mulai overthinking.

Ternyata begini rasanya menjadi penggangguran. Benar-benar begitu menyakitkan. 

Maka jangan heran jika banyak penggaguran yang berakhir stres dan depresi atau bahkan lebih parahnya lagi melakukan tindakan kriminal seperti mencuri.

Maka, bagi penggangguran seperti saya harus benar-benar melakukan aktivitas yang kiranya bisa mengurangi overthinking di kepala. Aktivitas-aktivas di bawah ini mungkin bisa kalian jadikan referensi ketika kalian mengganggur:

1. Tanya pada Diri Sendiri

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengajukan pertanyaan pada diri sendiri. 

Apa tujuan hidup yang ingin saya raih?

Pertanyaan tersebut penting adanya untuk menentukan langkah kita selanjutnya. Apakah kita akan melakukan pekerjaan yang sama lagi? Apakah mau Career swtich? Atau mau melanjutkan studi terlebih dahulu?

Karena terkadang kita lupa dengan sejatinya tujuan hidup kita. Kita lupa sehingga kita tidak bahagia dengan pekerjaan atau pencapaian kerja kita. Atau bahkan kita hanya stagnan di tempat dimana kita jauh dari tujuan hidup kita.

2. Menyusun Rencana Karier

Setelah kita mengingat atau mengetahui tujuan hidup kita, maka selanjutnya susunlah rencana karier kita ke depannya. 

Banyak orang sukses yang mengatakan bahwa rencana itu sangat penting dalam mencapai kesuksesan. Bahkan dikatakan kalau kita gagal menyusun rencana, sejatinya kita sedang merencanakan kegagalan.

Jadi, pastikan kita benar-benar menyusun rencana dengan baik agar kita segera lepas dari belenggu pengangguran.

3. Membaca Buku

Membaca buku dimanapun dan sampai kapanpun adalah hal yang sangat berguna untuk otak dan cara pikir kita. Dengan membaca buku wawasan kita bertambah, pikiran menjadi lebih plong dan hal baik lainnya.

Bisa jadi setelah kita membaca buku selain skill yang meningkat, kita mendapatkan ide untuk pekerjaan kita selanjutnya. Banyak kita dengar bahwa orang-orang yang sukses menghabiskan ratusan buku untuk mereka pelajari.

Selain membaca buku, kalian juga bisa membaca artikel-artikel yang ada di internet. Tapi ingat, bacalah artikel dari situs-situs yang kiranya terpercaya dan bukan situs gosip selebrita.

4. Merapikan Tempat Tinggal

Selain kegiatan-kegiatn pengembangan yang bisa kita lakukan untuk menyusun rencana ke depan, kita juga melakukan bersih-bersih atau merapikan tempat tinggal kita. Hal ini dikarenakan diketahui bahwasannya bersih-bersih dapat meningkatkan mood seseorang.

Selain itu, tempat tinggal yang bersih dan rapi juga bisa membuat pikiran kita menjadi lebih tenang. Dengan begitu harapannya kita jadi lebih bisa untuk berpikir jernih guna menemukan ide karir kita ke depannya.

5. Silaturahmi

Hal terakhir yang ingin saya sarankan bagi pengangguran adalah silaturahmi. Dalam agama Islam kita tahu bahwasannya Nabi Muhammad saw. menyampaikan dalam sebuah hadits bahwasannya silaturahmi dapat menambah rejeki dan memperpanjang usia.

Dengan bersilaturahmi kita bisa mendapatkan informasi baru yang bisa jadi akan menjadi peluang karir kita.

Demikian beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pengangguran seperti saya ini. Semoga bermanfaat. Hal yang jauh lebih dari itu agar kita tidak stres karena menganggur adalah "semeleh". 

Semeleh adalah sikap menyakini bahwa yang terjadi pada diri kita adalah kehendak Allah. Menyakini bahwa apa yang terjadi tidak semata-mata kita bisa ubah dengan seenak jidatnya. Menyakini bahwasannya semua yang terjadi adalah yang terbaik untuk kita saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun