Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Besok 1 Muharom, Jangan Lupa Amalkan ini Ya!

18 Juli 2023   12:33 Diperbarui: 18 Juli 2023   17:28 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bukan Muharom (sumber: neswa.id)

Beberapa hari yang lalu dapat info di grup kalau besok Hari Rabu akan ada acara Gebyar Muharom dengan kegiatan pawai ta'aruf. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) yang ada di kecamatan Rakit, Banjarnegara.

Bulan Muharom memang identik dengan kegiatan keagamaan (Islam). Selain karena merupakan penanda pergantian tahun Hijriah, bulan Muharom juga merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam.

Tahun hijriah merupakan tahun penambahan umat Islam yang didasarkan pada peredaran bulan mengitari bumi (revolusi bulan). Di Jawa sendiri tahun hijriah diadaptasi pula menjadi tanggal Jawa. Sehingga penanggalan Hijriah dan Jawa memiliki kesamaan. 

Sejarah Malam 1 Suro

Saat tahun hijriah berganti maka tahun Jawa pun juga berganti. Jika bulan pertama pada penanggalan Hijriah dinamakan Muharom, maka bulan pertama dalam penanggalan Jawa dinamakan Suro.

Nama Suro sendiri diambil dari salah satu hari di bulan Muharom. Hari tersebut merupakan salah satu hari istimewa pula dalam Islam, yaitu hari 'asyuro. 'asyuro sendiri artinya sepuluh, yang berarti hari 'asyuro adalah hari tepat tanggal 10 bulan Muharom.

Tanggal 10 Muharom menjadi istimewa dikarenakan banyak kejadian luar biasa yang terjadi pada tanggal tersebut. Salah satu peristiwa yang terjadi pada tanggal tersebut adalah diselamatkannya Bani Israil (kaum nabi Musa as.) dari musuhnya.

Pada tanggal tersebut umat Islam dianjurkan untuk melakukan puasa dan beberapa amalan. Akan tetapi, tulisan ini belum akan membahas amalan 10 Muharom. Tulisan ini akan membahas tentang amalan yang dianjurkan dilamalkan pada tahun baru Hijriah.

Amalan 1 Muharom

Dilansir dari instagram Syarifah Halimah Alaydrus berikut ini beberapa amalan yang dianjurkan dilakukan pada tanggal 1 Muharom (tahun baru Hijriah). 

1. Membaca Surat Yasin 3 kali

Pembacaan surat Yasin ini biasanya dilakukan setelah sholat Magrib. Kalau di pondok pesantren saya dulu (Ponpes Hufadzul Qur'an (HQ) Al Asror) sebelum pembacaan surat Yasin diawali dulu dengan melaksanakan sholat Sunnah mutlaq lidaf'il bala' masing-masing 2 rokaat sebelum membaca Yasin.

2. Membaca Doa Awal Tahun

Setelah magrib juga dianjurkan untuk membaca doa awal tahun. Doa ini terdapat di kitab majmu' maulid yang beredar di pasaran.

Sedangkan doa akhir tahun dianjurkan untuk dibaca setelah sholat asar. Hal ini dikarenakan pergantian hari dalam penanggalan Hijriah adalah pada saat terbenamnya matahari (waktu bulan muncul).

3. Membaca Ayat Kursi 360 kali

Amalan lain yang bisa dilakukan adalah membaca ayat kursi sebanyak 360 kali. Pembacaan ini juga dilakukan setelah sholat magrib. Jika dilakukan secara berjamaah akan terasa lebih ringan.

4. Tafaulan Minum Susu Putih

Amalan keempat yang dianjurkan adalah meminum susu putih pada malam harinya. Hal ini karena mengikuti kebiasaan ulama salaf. Salah ulama yang mempraktekkan ini adalah Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki, Makkah.

Beliau biasanya akan membagikan susu kepada para santrinya di malam 1 Muharom. Waktu yang baik untuk minum susu adalah malam 1 Muharom, terutama pada waktu menjelang waktu subuh.

5. Berpuasa

Amalan kelima yang dianjurkan adalah puasa pada tanggal 1 Muharom.

Demikian tadi beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada saat 1 Muharom. Semoga kita bisa melakukannya dan mendapatkan keberkahan dari apa yang kita lakukan. Semoga satu tahun ke depan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun