Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Macam-macam Pisang dan Manfaatnya

11 Juli 2023   08:48 Diperbarui: 11 Juli 2023   09:31 1932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbagai macam jenis Pisang (sumber: ngopibareng.id)

Adakah kalian menyukai pisang? Buah panjang berwarna kuning yang sering menghiasi meja makan ini mesti tak asing bagi kalian.

Buah yang mudah ditemukan di segala penjuru negeri ini banyak jenis dan manfaatnya. Karena banyaknya manfaat di dalamnya tak jarang buah ini sering juga ditemukan di rumah sakit sebagai pendamping menu bagi pasien.

Meskipun buah ini banyak jenis dan manfaatnya, buah ini terbilang cukup murah dibandingkan dengan buah lainnya. Bagi saya yang tinggal di sebuah desa penghujung kabupaten Banjarnegara, buah ini bisa dibilang sangat murah.

Kemurahan ini dikarenakan banyak pohon pisang di desa kami. Hampir setiap rumah memiliki pohon pisang di pekarangan rumah atau kebunnya. 

Bahkan, sejak kecil saya sering memakan pisang secara percuma hasil memanen di pekarangan rumah. 

Banyak sekali jenis pisang yang ada di desa kami. Mulai dari yang harganya sangat murah hingga sering tergeletak sampai dalu (keadaan pisang yang sangat matang) sampai yang harganya mahal yang biasanya dimakan orang kaya.

Buah Pisang juga mudah ditanam. Manfaat pohon pisang sangat beragam. Di desa kami hampir semua anggota tubuhnya digunakan.

Pisangnya jelas untuk dikonsumsinya. Bunganya atau yang biasanya dikenal dengan jantung pisang juga dikonsumsi untuk dibuat masakan pendamping nasi. Akan tetapi tidak semua jantung pisang enak untuk dimasak.

Daunnya biasanya digunakan untuk membungkus makanan, terutama olahan tradisional seperti pipis, lemper, Mendut, nagasari dan lainnya. Selain itu, tempe di desa kami sebagian juga masih dibungkus menggunakan daun pisang.

Batang yang telah dijemur biasanya digunakan untuk membungkus daun tembakau. Sama halnya dengan jantungnya, tidak semua batang pisang bagus digunakan untuk membungkus tembakau.

Buah pisang pun banyak jenisnya. Sehingga pemanfaatan terhadap buahnya juga bermacam-macam disesuaikan dengan jenisnya.

Macam Pisang dan Pemanfaatannya 

Macam-macam jenis pisang yang ada di desa kami dan manfaatnya antara lain:

1. Pisang Belitung

Pisang Belitung bentuknya besar dan berisi. Biasanya pisang ini digunakan untuk menyuap bayi yang baru mulai makan pendamping air susu ibu (ASI).

Pisang ini hanya dikonsumsi dalam keadaan tanpa olahan. Bagi orang yang makan sedikit biasanya makan separuh saja sudah cukup kenyang.

2. Pisang Ambon

Selain Pisang Belitung, Pisang Ambon juga biasanya digunakan untuk menyuap bayi sebagai makanan pendamping ASI. Bentuknya panjang dan melengkung dengan warna yang terlalu kuning ketika makan.

Selain itu, pisang ini juga hanya dikonsumsi tanpa olahan dan biasanya digunakan sebagai pendamping makanan di rumah sakit atau di makanan dalam boks makan.

3. Pisang Awak

Pisang Awak yang berbentuk pendek dan gempal dengan sebagiannya berbiji banyak ditemukan di desa kami. Pisang ini biasanya disajikan dalam bentuk olahan. Meskipun jika dimakan tanpa olahan juga cukup enak.

Pisang Awak goreng banyak disajikan di warung-warung jajan di desa kami. Selain digoreng biasanya pisang ini juga diolah dengan cara direbus. Akan tetapi, pisang ini jarang ditemukan di daerah lain. Bahkan ketika tinggal di Semarang jarang sekali saya menemukan pisang dengan jenis ini.

4. Pisang Rajanangka

Pisang Rajanangka berbentuk panjang dan melengkung. Warna pisang yang sudah matang juga tidak menguning, bahkan cenderung akan menua sampai kecoklatan.

Pisang ini juga biasanya dimakan dalam bentuk olahan dengan cara digoreng atau direbus. Selain itu, pisang ini juga hanya diolah menjadi Sriping. Ciri khas dari pisang ini adalah ada sedikit rasa masam ketika dimakan.

Olahan pisang Rajanangka bisa ketika pisang masih dalam keadaan mentah maupun sudah matang. Jika digoreng dalam keadaan mentah maka pisang ini digoreng tanpa tepung, sedangkan jika dalam keadaan sudah matang maka perlu tepung untuk menggorengnya.

5. Pisang Kapok

Pisang Kapok berbentuk panjang dan melengkung, lebih panjang dibandingkan dengan Pisang Rajanangka. Pisang ini juga biasanya dikonsumsi dalam bentuk olahan, baik direbus maupun digoreng.

6. Pisang Jaran

Pisang Jaran berbentuk kecil dan tidak terlalu gempal. Di tempat kami pisang ini sangat murah. Hampir tidak pernah dijual di pasaran saking murahnya. 

Pisang ini lebih sering dikonsumsi tanpa diolah. Jika diolah pun biasanya hanya bisa digunakan sebagai campuran kolak. Hal ini dikarenakan jika direbus atau digoreng pisang ini akan mbledrek.

7. Pisang Besusu

Pisang Besusu termasuk pisang mahal di desa kami. Maka tak jarang pemiliknya lebih suka menjualnya dibandingkan dengan mengonsumsinya. 

Diberi nama Besusu dikarenakan pisang ini berwarna putih bersih seperti susu dan rasanya juga mendekati susu. Pisang ini biasanya dikonsumsi tanpa diolah.

8. Pisang Ampyang

Pisang Ampyang berbentuk lurus, tidak terlalu panjang dan tidak pula terlalu pendek. Pisang ini biasanya dimakan tanpa diolah.

Pisang ini memiliki ciri khas ada sensasi keras di bagian tengahnya saat dikunyah. Rasanya manisnya juga khas dibandingkan dengan pisang lainnya. Tak heran jika pisang ini banyak disukai orang-orang.

9. Pisang Emas

Dinamakan Pisang Emas karena warna kulitnya kuning keemasan ketika matang. Pisang ini berbentuk kecil dan gempal. Biasanya dikonsumsi tanpa diolah.

10. Pisang Tanduk

Pisang Tanduk berbentuk panjang dan melengkung, lebih panjang dari Pisang Rajanangka. Pisang ini juga dimakan dalam bentuk olahan baik dengan cara direbus maupun dengan cara digoreng.

11. Pisang Gebyar

Pisang Gebyar berbentuk sedang dan tak terlalu gempal. Pisang ini biasanya dikonsumsi tanpa diolah.

12. Pisang Saba

Pisang Saba atau biasanya dikenal orang dengan nama Pisang Pipih berbentuk seperti Limas yang memanjang. Pisang ini cukup banyak ditemukan di pasaran.

Hal ini dikarenakan pisang ini biasa dikonsumsi dalam segala bentuk olahan dan rasanya yang cukup enak dan banyak disukai orang-orang.

Selain diolah pisang ini juga bisa digunakan sebagai obat penyakit maag. Caranya dengan mengonsumsi pisang Saba yang masih mentah di pagi hari sebelum penderita memakan apapun.

13. Pisang Gembolo

Pisang Gembolo memiliki bentuk sama dengan pisang Saba. Akan tetapi ukuran dan tekstur kulitnya sedikit berbeda. Ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan pisang Saba.

Pisang ini biasanya dikonsumsi tanpa diolah. Pisang ini memiliki tekstur yang sangat lunak, jadi susah juga diolah.

14. Pisang Jambe

Dinamakan Pisang Jambe karena bentuknya yang sangat mirip dengan Jambe (buah pinang). Buah ini berbentuk pendek dan gempal.

Buah ini biasanya dikonsumsi tanpa diolah. Saat ini Pisang Jambe sudah jarang ditemukan di kebun-kebun.

15. Pisang Rajasetan

Pisang terakhir yang pernah saya temui di desa adalah Pisang Rajasetan. Pisang ini sangat panjang, besar, dan melengkung. 

Dinamakan Rajasetan karena biasanya pisang ini digunakan untuk sesajen. Akan tetapi saat ini Pisang ini hampir tidak pernah saya temukan di kebun-kebun di desa kami.

Demikian tadi beberapa jenis pisang dan pemanfaatannya diyang ada di desa kami. Semoga bisa menambah wawasan dan gambaran tentang perpisangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun