Berdasarkan fungsi di atas kita tahu, bahwa kebudayaan sangat penting dan memiliki pengaruh cukup besar dalam kehidupan sesorang manusia. Maka sudah menjadi keharusan bahwa setiap orang dalam sebuah masyarakat bertanggung jawab untuk menjaga berlangsung dan berkembangnya kebudayaan di masyarakat tersebut.
Relasi Pendidikan dan Kebudayaan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa pendidikan dan kebudayaan memiliki relasi yang sangat kuat dan saling mendukung. Dimana baik pendidikan maupun kebudayaan pada dasarnya bertujuan untuk kesejahteraan dan kebaikan manusia, agar menjadi manusia seutuhnya.
Bahkan, Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia pernah memberikan pernyataan sebagai berikut:
Pendidikan adalah tempat persemaian segala benih-benih kebudayan yang hidup dalam masyarakat kebangsaan.
Oleh karena itu, untuk membentuk manusia seutuhnya dan mendukung kemajuan suatu masyarakat (re: negara) pendidikan dan kebudayaan harus berjalan beriringan dan saling mendukung. Hal ini juga sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Kurikulum Merdeka. Dimana Kurikulum ini juga menekankan pendidikan yang berkebudayaan. Selain itu, kurikulum ini juga menuntut pendidik untuk melakukan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebudayaan yang ada maupun dengan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
Note:
Tulisan ini adalah salah satu tugas Program Profesi Guru (PPG) Pra-Jabatan di Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H