Jika benar hanya kata merdeka yang ingin kau dengar dari mulutku
Maka aku ragu akan terucap karena banyaknya belenggu yang menjeratku
Jika benar hanya kata merdeka yang ingin kau dengar dari mulutku
Mengapa terlalu banyak protokoler yang kau buat untuk membelengguÂ
Jika benar hanya kata merdeka yang ingin kau bagikan untuk mereka
Mengapa kau buat semuanya ruwet layaknya drama
Jika benar hanya kata merdeka yang ingin kau bagikan untuk mereka
Mengapa justru kau batasi dengan istilah yang kurikulum merdeka
Jika benar hanya kemerdekaan yang ingin kau bagikan pada kami
Mengapa akhirnya hanya sebatas sistematika yang menyibukkan tanpa kebebasan
Jika benar-benar kau ingin kami merdeka
Biarkan kami merdeka dengan pemahaman yang kami dapatkan tentang merdeka dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
Aku dedikasikan puisi ini teruntuk guru-guru di negeri ini, dan aku tujukan kepada Pemerintah yang selalu "senang sekali" mengganti kurikulum tanpa memikirkan kami sebagai pelaksana di Lapangan.
Banjarnegara, 13 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H