Semarak suara sholawat dan yel-yel berkumandang sepanjang jalan di kecamatan Rakit. Ratusan kendaraan roda empat terlihat saling berbaris di jalanan tersebut. Dengan kecepatan rendah dan sesekali berhenti, kendaraan-kendaraan tersebut berbaris meski tak rapi.
Sebagian besar kendaraan di dominasi oleh kendaraan pick up yang penuh dengan anak-anak kecil dan ibu-ibu paruh baya. Mereka terlihat bergembira mengikuti pawai ta'rauf TPQ Se-Kecamatan Rakit dalam rangka Gebyar Muharam.
Bulan Muharam adalah bulan pertama tahun Hijriah. Tahun Hijriah adalah tahun yang menggunakan rotasi bulan sebagai patokannya. Bulan baru pertama di bulan Hijriah menandakan tahun baru di tahun Hijriah.
Bulan Muharam merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam. Bahkan puasa di bulan ini berada di urutan kedua setelah Bulan Ramadhan. Seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad saw. dalam sebuah hadits yang artinya:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasullullah saw. telah bersabda: "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharam. Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam." (H.R. Muslim)
Tanggal Puasa di Bulan MuharamÂ
Lalu tanggal berapa saja kita bisa berpuasa di bulan Muharam? Apakah di tanggal tertentu? Apakah bebas memilih? Mari kita bahas bersama.
Habib Muhammad Al Muthohar Semarang dalam sebuah video yang diposting akun ig nuonline, menjelaskan bahwa puasa di bulan Muharam sangat mulia. Bahkan beliau menjelaskan bahwasannya jika ada yang puasa sebulan penuh selama bulan Muharam juga diperbolehkan.Â
Sejatinya, puasa kapan pun selain di bulan Ramadhan dan di waktu diharamkan melakukan puasa hukumnya mubah bahkan sunnah. Hal ini sesuai dengan sebuah riwayat yang menceritakan tentang nabi Muhammad saw. yang melakukan niat puasa di pagi hari setelah beliau bertanya kepada istrinya tentang keadaan makanan di rumah beliau, dan istrinya menjawab bahwa tidak tersedia makanan.
Puasa 'Asyuro
Meski diperbolehkan puasa sebulan penuh di bulan Muharam, akan tetapi ada hari dimana kesunnahan melakukan puasa di hari tersebut disebutkan dalam hadits secara spesifik. Puasa tersebut adalah puasa di tanggal 10 Muharam. Puasa ini biasa di sebut dengan puasa 'asyuro 'Asyuro sendiri adalah Bahasa Arab dari sepuluh.
Dalam hadits lain, diriwayatkan bahwa jika akan melaksanakan puasa 'asyuro dianjurkan untuk menambah satu hari baik sebelum maupun sesudah tanggal sepuluh. Hal ini bertujuan untuk membedakan dengan kaum Yahudi yang melaksanakan puasa di tanggal 10 Muharam.
Berdasarkan hadits tersebut, maka kita bisa melaksanakan puasa di tanggal-tanggal berikut:
a. Puasa di tanggal 9, 10, dan 11 bulan Muharam
b. Puasa di tanggal 9 dan 10 bulan Muharam
c. Puasa di tanggal 10 dan 11 bulan MuharamÂ
d. Puasa di tanggal 10 bulan Muharam saja
Demikian tadi pembahasan tentang puasa sunnah di bulan Muharam. Bagi kalian yang akan melaksanakan puasa di bulan Muharam, silahkan perbanyak saja puasa.
Selamat menjalankan puasa sunnah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H