Manis, segar, dan cukup untuk menunda lapar. Definisi ini mungkin cocok disematkan untuk kolak yang biasa Ibu sajikan ketika Ramadhan.Â
Kolak dengan berbagai macam isiannya biasanya menjadi menu wajib ketika buka puasa. Mulai dari kolak ubi jalar, singkong, waluh, tepung aci, mutiara, pisang, dan banyak lagi.
Bahan utama yang pasti ada dalam kolak adalah santan kelapa dan gula. Bahan ini yang menjadikan kolak terasa nikmat dan manis. Karena kita ketahui, kita disunnahkan untuk berbuka dengan yang manis-manis.Â
Maka tidak heran jika warga kampung ku, termasuk ibuku sendiri suka sekali membuat kolak untuk disajikan ketika buka puasa.
Kolak enak dinikmati baik dalam keadaan hangat maupun dingin (dicampur dengan es). Kandungan gizi yang ada pada kolak dapat mengembalikan energi kita yang hilang karena seharian puasa.
Maka tak heran jika kita merasa cukup kenyang setelah memakan satu mangkuk kolak. Meski enak dan bergizi jangan sampai berlebihan ketika memakannya ya. Karena segala sesuatu yang berlebihan tidak baikÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H