Hanya embun, tak sampai rintik
Hanya mendung, tak sampai petir
tapi sungguh rasa ini begitu getir
Hanya malam yang bisa mengerti
Hanya sunyi yang bisa menemani
Janya bintang yang menerangi
Hanya angin yang mengipasi
Hanya dan hanya mimpi
yang mampu membuatku berhenti
dari angan yang belum pasti
dari nafsu yang mengebiri
dari hiruk pikuk dunia yang membuat lupa diri
Biarlah,
hanya hembusan angin yang bersenandung riang
diiringi genderang daun-daun kering yang menggantung pada batang bercabang
Tuhanku,
Ya Robbiy, Ya Illahi
Tunjukkan padaku jalanmu
jalan penuh duri
yang berbuah legi
Patemon, 20 April 2016
(Semarang)
Di Bilik Aminah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H