3. Renungkan Pelajaran/Bidang Apa yang Kalian Sukai (Minati)
Selanjutnya jika kalian sudah sampai langkah kedua, akan tetapi kalian tidak/belum menemukan kelebihan kalian, kalian bisa merenungkan kira-kira pelajaran apa yang kalian sukai.Â
Misalkan lagi, kalian ingin menjadi seorang guru, kalian tidak menemukan kelebihan kalian dalam pelajaran tertentu, akan tetapi kalian menyukai pelajaran biologi. Maka, saya sarankan kalian mengambil prodi pendidikan biologi.
4. Konsultasikan dengan Orang tua/Ahlinya
Jika kalian tidak/belum memiliki tujuan hidup dan tidak mengetahui kelebihan kalian, serta kalian juga tidak mengetahui bidang apa yang kalian minati. Coba kalian konsultasikan dengan orangtua kalian.Â
Bisa jadi, orang tua kalian lebih mengetahui jurusan/prodi apa yang cocok untuk kalian pilih. Karena tidak dipungkiri, sejatinya orang tua kalian adalah orang yang paling memahami kalian setelah kalian sendiri.Â
Jika, setelah kalian konsultasi dengan orang tua tetapi kalian belum juga menemukan jurusan/prodi yang sesuai kalian bisa konsultasikan dengan ahli, misalnya dengan lembaga konsultansi pendidikan (yang bisa kalian temukan secara langsung maupun online), wali kelas kalian di sekolah, guru BK kalian, ataupun kakak kelas kalian yang sudah menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi yang kalian percayai.Â
5. Periksa Kemampuan Ekonomi Keluarga
Setelah kalian mengetahui prodi yang akan kalian pilih, langkah selanjutnya adalah periksa kemampuan ekonomi keluarga kalian.
 Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui kira-kira kalian bisa mengambil prodi yang akan inginkan di perguruan tinggi yang sesuai dengan kemampuan ekonomi keluarga. Karena, dengan prodi yang sama masing-masing perguruan tinggi memiliki biaya kuliah yang berbeda.Â
Jika sekiranya keluarga kalian memiliki kemampuan ekonomi yang rendah, jangan khawatir saat ini banyak beasiswa yang bisa kalian peroleh untuk bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.Â
