Sekolah kedua yang akan saya bahas adalah sekolah Muhammadiyah. Tentu dari namanya seharusnya kalian sudah tahu, sekolah ini milik siapa.
Sekolah Muhammadiyah dan Muhammadiyah
Sekolah-sekolah dengan nama Muhammadiyah, misalnya SD Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah adalah sekolah-sekolah di bawah naungan organisasi masyarakat (ormas) Muhammadiyah.
Muhammadiyah sendiri adalah ormas yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912. Dikutip dari berita di m.liputan6.com dikatakan nahwa “Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”
Muhammadiyah sendiri tidak hanya menggunakan satu madzhab. Hal itu sesuai dengan tarjih di Muhammadiyah. Tarjih tersebut berbunyi “Tidak mengikat diri kepada suatu madzhab, tetapi pendapat-pendapat madzhab dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan hukum, sepanjang sesuai dengan jiwa al-Quran dan as-Sunnah atau dasar-dasar lain yang dipandang kuat”.
Akan tetapi, pengalaman saya yang pernah tinggal di lingkungan Muhammadiyah, mereka cenderung mengikuti madzhab Imam Hanbal.
Selain jenjang sekolah, Muhammadiyah juga menyediakan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Banyak sekali perguruan tinggi Muhammadiyah yang sudah didirikan, seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan masih banyak lagi
Demikian apa yang bisa saya sampaikan tentang sekolah Muhammadiyah. Semoga bermanfaat.
Salam Pendidikan
Salam Indonesia Berkemajuan
Catatan:
Jika ada kesalahan atau pihak yang dirugikan atas tulisan ini, saya minta maaf. Saya hanya ingin membagikan informasi yang saya ketahui. Kritik dan saran sangat saya perlukan untuk perbaikan ke depan. Semoga tulisan ini bermanfaat, terutama bagi orang tua yang sedang mencari sekolah untuk putranya. Jangan sampai karena ketidaktahuan menyebabkan orangtua salah memilih sekolah, dimana apa yang diajarkan di sekolah bertentangan dengan apa yang diajarkan di rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H