Langkah-langkah Punishment
Pada prakteknya, sedikit berbeda dengan reward, punishment tidak hanya memperhatikan situasi dan kondisi yang berlangsung. Akan tetapi, pendidik harus menerapkan langkah dalam penerapan punishment. Langkah dalam penerapan punishment yang saya ketahui adalah sebagai berikut:
1. Pemberitahuan
Langkah awal yang biasanya dilakukan dalam punishment (contoh di sekolah jika ada siswa yang melanggar aturan), biasanya mereka ditanya terlebih dahulu apa alasan mereka melakukan pelanggaran. Setelah itu, guru akan memberitahukan peraturan yang ada. Harapannya setelah diberitahu siswa tersebut tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
2. Teguran
Jika langkah awal sudah dilakukan dan siswa masih melakukan pelanggaran, maka tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memberikan teguran. Langkah kedua juga diharapkan dapat menghentikan siswa berhenti melakukan pelanggaran.
3. Peringatan
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan, jika langkah pertama dan kedua tidak mempan adalah memberikan peringatan. Peringatan bisa berisi ancaman yang sekiranya bisa membuat siswa jera, misalkan jika kamu masih melakukan pelanggaran ini maka kamu akan bapak hukum.Â
4. Hukuman
Pemberian hukuman adalah langkah yang perlu dilakukan jika langkah pertama, kedua, dan ketiga tidak bisa memberikan efek jera kepada siswa. Hal ini bertujuan agar ada kesan mendalam di dalam diri siswa, sehingga diharapkan dapat  membuatnya jera dan tidak akan melakukannya kembali. Selain itu pemberian hukuman biasanya dilakukan agar tindakan siswa tersebut tidak ditiru oleh siswa lain.Â
Demikian tadi penjelasan singkat reward dan punishment yang diperlukan dalam dunia pendidikan. Menurut hemat saya, apa yang dilakukan guru dalam video viral hanyalah usaha beliau untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswanya. Saya yakin, guru tersebut sudah melalui tahapan pertama, kedua, dan ketiga sehingga akhirnya beliau bertindak sampai membakar sepatu siswanya.Â