Kuliah kerja nyata atau yang sering disebut KKN merupakan suatu kegiatan yang ditujukan sebagai salah satu pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dalam bentuk integrasi dari pendidikan, penelitian dan pengabdian mahasiswa pada masyarakat. Dengan adanya KKN Â perguruan tinggi membuktikan dirinya sebagai lembaga yang dapat mencetak muda mudi terpelajar yang memiliki pemikiran kreatif dan inovatif yang dapat digunakan untuk membangun bangsa sesuai dengan keilmuan yang dimilikinya.
KKN Tematik merupakan salah satu program unggulan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pada tanggal 11 Juli hingga 10 Agustus 2022, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan KKN Tematik 2022 dengan tema Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG's Desa dan MBKM.
Nur 'Azizah Khoirunnisa merupakan salah satu mahasiswi Rekayasa Perangkat Lunak di Universitas Pendidikan Indonesia yang menjalankan KKN Tematik 2022. Berasal dari kelompok 150 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ibu Dra. Hj. Rd. Deti Rostika, M.Pd, ia melaksanakan kegiatan KKN di kelurahan pondok aren, tangerang selatan dengan mengambil tema Desa Peduli pendidikan, desa pendidikan sepanjang hayat.
Dengan mengambil poin kelembagaan dan pelaksanaan program di SMP sederajat, ia bermitra dengan madrasah quran nibras atau maqra nibras. Setelah berdiskusi dengan pengelola, sebagai sekolah asrama untuk penghafal quran, rasanya membutuhkan media pelaporan capaian siswa bagi orangtua. Media pelaporan pencapain yang  dibangun selama masa KKN tematik 2022 ini dirancang dalam basis website.
Menurut (Sholechul Azis, 2013), Website adalah halaman informasi yang tersedia di internet yang bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Kemudahan mengaksesnya inilah yang dijadikan alasan mengapa menggunakan website sebagai media pelaporan capaian siswa.
Selain karena mudah diakses, penggunaan website juga memiliki beragam fungsi yaitu untuk komunikasi, informasi, hiburan dan transaksi. Dalam pembuatan website kali ini akan mengambil fungsi komunikasi dan informasi karena didalamnya terdapat media pelaporan capaian siswa dan juga media publikasi sekolah seperti profil, kegiatan dan pembelajaran.
Pembangunan website ini sepenuhnya memanfaatkan layanan yang disediakan google, mulai dari pembuatan website melalui google site, pemasukan data menggunakan google form, dan menampilkan data dari google sheet untuk media pelaporan capaian siswa.
Tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang masih asing dengan google site. Google site sendiri merupakan salah satu layanan website yang disediakan dari google sehingga pengguna bisa menciptakan website pribadi atau professional tanpa dipungut biaya sepeserpun. Seperti website pada umumnya, setelah menggunakan layanan google site ini pengguna bisa mengganti domain sesuai keinginan, namun terdapat juga domain default dari google site yaitu https://google.site.com/view/nama-website. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan google site, tentunya masih ada kelemahannya yaitu keterbatasan fungsi yang dimiliki ketimbang membangunnya menggunakan wordpress.
Setelah membangun kerangkanya menggunakan google site, selanjutnya adalah memasukkan data untuk capaian siswa. Untuk memudahkan pekerjaan guru memasukkan data, disini pemasukan data menggunakan layanan yang sudah sangat familiar yaitu google form. Google form merupakan layanan google yang memudahkan penggunanya membuat kuisioner, formulir dan semacamnya. Dewasa ini, tak jarang google form digunakan sebagai media untuk menginput data karena penggunaan dan pembuatannya yang mudah. Karena dasar itu lah pada pemasukan data capaian siswa menggunakan google form untuk mempermudah pembuat dan guru yang menginputkan capaiannya setiap minggu.
Setelah memasukan data menggunakan google form, data tersebut bisa kita lihat melalui google sheet. Masih dalam layanan google, google sheet merupakan layanan untuk membuat tabel, perhitungan sederhana, dan manipulasi data yang mirip dengan microsoft excel. Dengan penyimpanannya yang berbasis cloud, google sheet memungkinkan untuk penggunaan bersama sama dengan pengguna lain dalam waktu yang bersamaan (real time). Kelebihannya ini tentunya sangat cocok untuk sistem pelaporan capaian siswa yang perlu di-update secara berkala.
Selain memungkinkan untuk digunakan bersama di google sheet, data yang ada dalam spreadsheet dapat di-publish dalam berbagai bentuk, salah satunya website. Dari google site sendiri sebenarnya memungkinkan untuk langsung mengupload spreadsheet secara langsung, namun untuk mendapatkan estetika yang baik dapat juga menggunakan google sheet API. Google sheet API ini merupakan layanan yang memungkinkan untuk membaca, menulis dan membuat format dari data yang ada di google sheet dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti java, javascript dan python.
Dengan penggunaan bersamaan layanan layanan yang diberikan google ini akhirnya dapat membuat sebuah website yang dapat digunakan sebagai media pelaporan pencapaian siswa secara gratis dan mudah digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H